Kajian Islam

Jangan Sampai Kalau Pinjam Uang Tapi Tebersit Gak Mau Bayar, Buya Yahya : Difakirkan Allah!

Jika anda pernah berutang namun tebersit untuk tidak membayarnya, Buya Yahya justru mengingatkan soal bahaya melalaikan utang. 

|
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
YOUTUBE/AL BAHJAH TV
Buya Yahya - Jangan Sampai Kalau Pinjam Uang Tapi Tebersit Gak Mau Bayar, Buya Yahya : Difakirkan Allah! 

Jangan Sampai Kalau Pinjam Uang Tapi Tebersit Gak Mau Bayar, Buya Yahya : Difakirkan Allah!

SERAMBINEWS.COM - Pinjam meminjam uang antar teman, kerabat ataupun saudara merupakan hal yang lumrah. Tapi pada sebagian orang, mungkin sempat tebersit untuk tidak membayarnya karena mungkin orang yang memberi utang itu tidak tegas atau mudah merelakan. 

Jika anda pernah berutang namun tebersit untuk tidak membayarnya, Buya Yahya justru mengingatkan soal bahaya melalaikan utang. 

"Kalau ada orang pinjam uang kemudian tebersit di hatinya tidak ingin membayar, dia langsung tak bisa membayar, percaya. Coba siapapun pinjam uang kepada seseorang, kalau dia ada kebusukan hati pengen lari, itu langsung nggak bisa bayar, nggak, pasti itu pasti tidak bisa bayar," kata Buya Yahya

Tebersit tidak ingin membayar utang merupakan suatu bentuk kebusukan dan kejelakan hati. Sikap ini akan membawa kesengsaraan pada hidup seseorang, hidupnya pun akan dimelaratkan oleh Allah kata Buya.

"Makanya kalau anda pinjam uang jangan pengen tidak membayar, naudzubillah, langsung anda dimelaratkan oleh Allah, sudah dijanjikan Nabi langsung difakirkan oleh Allah," lanjut Buya.

Jika anda pernah berutang namun tebersit untuk tidak membayarnya, maka Allah pun akan menyusahkan orang tersebut.

Baca juga: Bagaimana Hukum Membeli Produk Yahudi dalam Islam? Begini Penjelasan Buya Yahya

Begitu pula sebaliknya, jika anda memiliki utang tapi memang niat untuk membayarnya meski belum cukup uang untuk membayarnya, maka Allah pun akan memberi kemudahan rezeki.

"Tapi kalau anda pinjam uang dan memang anda memang niat untuk membayaranya, anda akan dibantu oleh Allah," imbuh Buya.

Terakhir Buya menegaskan bagi siapapun yang memiliki utang penting sekali untuk mencatatnya sebagai sebuah perjanjian tertulis agar menghindari niat jahat seseorang yang tebersit tidak ingin membayar.

Penting juga anda yang berutang agar meminta tolong diingatkan jika sekiranya suatu saat lupa membayarnya.

"Makanya tolong kalau anda yang pinjam, anda minta dicatat hitam di atas putih 'bang saya pinjam duit', tolong tagih ya dan kalau ditagih kalau saya lupa tolong tagih lagi bang dan anda jangan marah, lihat akan ditolong oleh Allah. Coba siapa saja yang pernah pinjam uang kemudian terlintas di hatinya nggak pengen bayar langsung difakrikan nggak pakai terkecuali, siapapun itu." pungkas Buya Yahya.

Baca juga: Masih Beli Produk Yahudi Hatimu Dimana? Buya Yahya : Jadi Peluru yang Ditembakkan Kepada Orang Islam

Dikit-dikit Pinjam dulu Seratus, Begini Hukum Membenci Orang yang Suka Berutang Menurut Buya Yahya

Ada seorang teman, setiap kali jumpa pasti pinjam uang, "pinjam dulu uangmu seratus", kebiasaan itu berlanjut bahkan hingga akhirnya orang-orang pun membencinya.

Setidaknya persoalan itu sebagaimana ditanyakan seorang jamaah kepada dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, dalam dalam sebuah kajian dakwah yang mempertanyakan bagaimana hukum membenci orang yang suka berutang.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved