Kasus Ibu Jual Anak Gadis Layani Pria Mesir, Korban Akan Dikawinkan Kontrak Bayaran Rp100 Juta

RAD merupakan warga Kota Depok, Jawa Barat, tega menjual anak perempuannya ke pria WNA seharga Rp 3 juta karena terjerat utang pinjaman online

Editor: Faisal Zamzami
Kompas
Ilustrasi gadis remaja dipaksa jadi pemuas nafsu pria hidung belang. 

SERAMBINEWS.COM - Fakta baru kasus seorang Ibu tega menjual anak kandungnya yang masih berusia 15 tahun untuk melayani pria warga negara asing (WNA) asal Mesir.

Pelaku berinisial RAD (41) tega menjual anaknya ke warga negara asing (WNA) berinisial T sebesar Rp 3 juta.

Kemudian RAD menyuruh anaknya yang masih di bawah umur untuk berhubungan badan dengan laki-laki hidung belang WNA tersebut.

RAD merupakan warga Kota Depok, Jawa Barat, tega menjual anak perempuannya ke pria WNA seharga Rp 3 juta karena terjerat utang pinjaman online (pinjol) Rp 100 juta.

RAD awalnya berniat mengawinkan putri kandungnya yang masih berusia 15 tahun secara kontrak dengan pria warga negara Mesir berinisial T.

RAD berniat mengawinkan anaknya yang masih duduk di bangku SMP itu karena terlilit pinjaman online (pinjol).

"Dimulai pada Agustus 2023, ibu korban ini ada masalah dengan pinjol maupun pinjaman kepada orang lain.

Kemudian, korban (anaknya) ditawarkan kepada T dengan maksud dinikahkan kontrak senilai Rp 100 juta," ungkap Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Markus Simaremare di Mapolres Metro Depok, Selasa (14/11/2023).

Namun, T menolak tawaran tersebut.

 Karena itu, RAD kemudian menawarkan untuk menjual anaknya. T pun bersedia.

RAD kemudian mengajak korban bertemu dengan tersangka T pada Agustus 2023. 

Dalam pertemuan itu, tersangka T mencabuli korban dan memberi uang Rp 1,5 juta kepada RAD.

Sebulan kemudian, September 2023, RAD kembali membawa korban ke rumah tersangka T di Jakarta Timur.

"Kemudian, korban juga dicabuli di situ," kata Simaremare.

Dalam dua pertemuan itu, korban "hanya" dicabuli karena menolak berhubungan seks dengan T. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved