Ditolak Mendarat di Aceh, 5 Warga Rohingya Nekat Lompat ke Laut dan Berenang Mohon Perlindungan
Kapal kayu yang ditumpangi para pengungsi itu pun didorong kembali ke laut setelah sebelumnya sempat mendarat.
Saat di daratan, Faisal dari UNHCR langsung berkomunikasi dengan para pengungsi tersebit.
Faisal, menyebutkan ada 249 orang di kapal kayu tersebut.
Mereka terdiri dari anak anak, wanita serta pria remaja dan dewasa.
Kepada Faisal, pengungsi tersebut mengaku sudah 20 hari di laut dan ,mereka meminta perlindungan.
Faisal kemudian menyampaikan permintaan pengungsi, namun kepala desa atas nama masyarakat tetap menolak mereka turun.
Di sisi lainnya, warga sekitar membantu dengan kembali mengumpulkan sumbangan untuk membeli berbagai kebutuhan, seperti air mineral serta nasi bungkus bagi mereka.
Namun bantuan sembako berupa beras dan mi instan yang diantar ke kapal oleh warga dibuang ke laut oleh para pengungsi.
"Bantuan itu walaupun sudah terendam air asin, kami ambil kembali," ujar Keuchik Kuala Pawon, Jangka, Mukhtar.
Ia mengatakan para pengungsi boleh mendarat, namun harus langsung dibawa keluar dari Jangka.
"Kami tetap menolak mereka mendarat di sini," ujar Mukhtar kepada perwakilan UNHCR, Faisal.
Sementara itu usaha untuk menarik kapal kayu yang disebut mati mesin tersebut terus dilakukan.
Satu boat yang dinaiki sejumlah warga dan anggota polisi diikatkan menggunakan tali ke kapal kayu.
Namun diduga karena muatan terlalu banyak, kapal tersebut tak bisa ditarik ke laut lepas.
Dalam kapal kayu terdengan tangisan dari para pengungsi yang meminta diterima di daratan dan warga di bibir pantai tetap memberi isyarat untuk menjauh.
Sementara itu dari lima pria yang nekat berenang ke darat tertinggal di Pantai Jangka Bireun
Jadwal Kapal Feri Banda Aceh–Sabang Sepekan ke Depan Mulai Besok, 29 Agustus Hingga 3 September 2025 |
![]() |
---|
Jadwal dan Tarif Kapal Ferry Rute Banda Aceh-Sabang, Jumat 29 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Ini Jadwal dan Tarif Tiket Kapal Cepat Sabang - Banda Aceh & Sebaliknya Besok, 29 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Faperta UNIKI Bireuen Kerja Sama dengan FKA untuk Kembangkan Kakao di Aceh |
![]() |
---|
Menang Telak, Waly Alkhalidi Pedagang Kelontong di Bireuen Terpilih Jadi Kepala Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.