Ditolak Mendarat di Aceh, 5 Warga Rohingya Nekat Lompat ke Laut dan Berenang Mohon Perlindungan
Kapal kayu yang ditumpangi para pengungsi itu pun didorong kembali ke laut setelah sebelumnya sempat mendarat.
Salah satu dari mereka dilarikan ke Puskesmas Jangka oleh Tim IOM karena kondisi kesehatannya menurun.
Lalu tim kesehatan IOM, membawa empat pengungsi Rohingya lainnya ke Ulee Madon, Aceh Utara dan dipertemukan kembali dengan rombongannya.
Rombongan pengungsi yang ditolak di Bireun ternyata mendarat di Pantai Ulee Madon pada Kamis sore.
Saat mereka mendarat, warga sekitar langsung berdatangan dan sempat memberi nasi bungkus serta sejumlah dus air mineral.
Namun tidak lama kemudian, para pengungsi diminta untuk naik kapal kembali.
Warga pun saat itu membuat jalur dengan tali sehingga para pengungsi satu per satu naik kapal.
Namun sebelum semuanya naik, seratusan pengungsi yang sudah di dalam kapal, melompat kembali ke laut dan lari ke daratan lagi.
Mereka pun kembali duduk berkumpul melingkar di pantai.
Terlihat rohingya ada yang terduduk lesu ada juga yang berbaring.
Sesekali terlihat warga sekitar menyerahkan pakaian serta makanan kepada mereka.
Baca juga: 5 Pria Rohingya yang Tertinggal di Jangka Bireuen Telah Digabungkan Kembali ke Ulee Madon Aceh Utara
Panglima Laot Buka Suara
Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek menyebutkan, terjadinya penolakan ini karena ada perasaan bahwa masalah pengungsi ini hanya diserahkan ke masyarakat.
Pemerintah pusat tidak dirasakan warga Aceh ikut membantu dalam menangani masalah pengungsi ini.
"Sudah dua kali ditolak masyarakat, pertama tadi di Bireuen, dan kemudian di Aceh Utara," kata Panglima Laot (laut) Aceh Miftach Tjut Adek, di Banda Aceh, Kamis malam.
Jadwal Kapal Feri Banda Aceh–Sabang Sepekan ke Depan Mulai Besok, 29 Agustus Hingga 3 September 2025 |
![]() |
---|
Jadwal dan Tarif Kapal Ferry Rute Banda Aceh-Sabang, Jumat 29 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Ini Jadwal dan Tarif Tiket Kapal Cepat Sabang - Banda Aceh & Sebaliknya Besok, 29 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Faperta UNIKI Bireuen Kerja Sama dengan FKA untuk Kembangkan Kakao di Aceh |
![]() |
---|
Menang Telak, Waly Alkhalidi Pedagang Kelontong di Bireuen Terpilih Jadi Kepala Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.