Ditolak Mendarat di Aceh, 5 Warga Rohingya Nekat Lompat ke Laut dan Berenang Mohon Perlindungan

Kapal kayu yang ditumpangi para pengungsi itu pun didorong kembali ke laut setelah sebelumnya sempat mendarat.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/ Istimewa
Boat berisi warga etnis Rohingya di kawasan Pantai Kuala Pawon, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Kamis (16/11/2023) pagi. 

Salah satu dari mereka dilarikan ke Puskesmas Jangka oleh Tim IOM karena kondisi kesehatannya menurun.

Lalu tim kesehatan IOM, membawa empat pengungsi Rohingya lainnya ke Ulee Madon, Aceh Utara dan dipertemukan kembali dengan rombongannya.

Rombongan pengungsi yang ditolak di Bireun ternyata mendarat di Pantai Ulee Madon pada Kamis sore.

Saat mereka mendarat, warga sekitar langsung berdatangan dan sempat memberi nasi bungkus serta sejumlah dus air mineral.

Namun tidak lama kemudian, para pengungsi diminta untuk naik kapal kembali.

Warga pun saat itu membuat jalur dengan tali sehingga para pengungsi satu per satu naik kapal.

Namun sebelum semuanya naik, seratusan pengungsi yang sudah di dalam kapal, melompat kembali ke laut dan lari ke daratan lagi.

Mereka pun kembali duduk berkumpul melingkar di pantai.

Terlihat rohingya ada yang terduduk lesu ada juga yang berbaring. 

Sesekali terlihat warga sekitar menyerahkan pakaian serta makanan kepada mereka.

Baca juga: 5 Pria Rohingya yang Tertinggal di Jangka Bireuen Telah Digabungkan Kembali ke Ulee Madon Aceh Utara

Panglima Laot Buka Suara

 

Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek menyebutkan, terjadinya penolakan ini karena ada perasaan bahwa masalah pengungsi ini hanya diserahkan ke masyarakat. 

Pemerintah pusat tidak dirasakan warga Aceh ikut membantu dalam menangani masalah pengungsi ini.

"Sudah dua kali ditolak masyarakat, pertama tadi di Bireuen, dan kemudian di Aceh Utara," kata Panglima Laot (laut) Aceh Miftach Tjut Adek, di Banda Aceh, Kamis malam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved