Berita Banda Aceh
Waspadai Banjir Genangan, Anggota DPRK Banda Aceh Minta Pemko Rutin Cek Drainase dan Pintu Air
Mitigasi bencana ini perlu dilakukan sesegera mungkin, agar saluran pembuangan air dapat bekerja maksimal dan mencegah banjir genangan disaat curah...
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
Mitigasi bencana ini perlu dilakukan sesegera mungkin, agar saluran pembuangan air dapat bekerja maksimal dan mencegah banjir genangan disaat curah hujan tinggi.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Untuk mengantisipasi banjir genangan yang kerap melanda Banda Aceh saat musim penghujan, Wakil Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, Teuku Arief Khalifah, meminta pemerintah agar rutin melakukan pengecekan terhadap drainase-drainase serta pintu air di wilayah Banda Aceh.
Mitigasi bencana ini perlu dilakukan sesegera mungkin, agar saluran pembuangan air dapat bekerja maksimal dan mencegah banjir genangan disaat curah hujan tinggi.
“Saya meminta Pemerintah Kota melalui Dinas PUPR dan DLHK3 untuk dapat menurunkan timnya mengecek drainase-drainase primer di lokasi rawan genangan," katanya.
Menurutnya, ada beberapa ruas drainase yang sedang dalam tahap pengerjaan.
Dimana apabila tidak di cek terlebih dahulu, tidak akan berfungsi maksimal.
Selama ini, Arief melihat beberapa inlet ataupun saluran masuk air ke drainase banyak yang tertahan oleh sampah.
“Ini harus menjadi perhatian bersama, agar ketika dalam pembersihan dapat benar-benar dibersihkan. Persiapan harus kita mulai sekarang jangan menunggu tergenang baru kita melakukan pembersihan” terang Arief.
Baca juga: Musim Hujan, Warga Diminta Waspadai DBD
Secara khusus, Arief yang juga Sekretaris Fraksi Partai Gerindra di DPRK Banda Aceh ini menyorot Jalan Mohd Taher di Gampong Cot Mesjid yang selalu tergenang apabila terjadi hujan.
“Saya meminta kepada PUPR Provinsi Aceh agar jalan ini dapat diperbaiki, ditingkatkan," pintanya.
Arief menyatakan, pemko telah membangun drainase di kawasan itu.
Namun karena perkiraan pengaspalan jalan, maka inletnya dibuat berada di atas permukaan jalan.
"Ini kan harus ditanggapi karena wewenang jalan ini ada di provinsi. Tolong di aspal ulang agar air hujan bisa masuk ke dalam saluran sehingga tidak tergenang dan merusak jalan," katanya lagi.
"Ruas jalan ini juga sudah bertahun tahun terbengkalai, namun tidak bisa diperbaiki oleh pemko karena tersandung kewenangannya yang ada di provinsi," tambah Arief.
Mualem Copot Kadis Perindag Aceh Mohd Tanwier dan Kepala Sekretariat BMA Amirullah Dibebas Tugaskan |
![]() |
---|
DKPP Vonis Komisioner Panwaslih Tak Layak Lagi Awasi Pemilu, Ketua KIP Banda Aceh juga Dicopot |
![]() |
---|
Materi Uji Seleksi Calon Anggota BMA Diduga di Luar Konteks, Peserta Protes |
![]() |
---|
Sukseskan Program Banda Aceh Kota Parfum Indonesia, Pemko Banda Aceh Gandeng ILO |
![]() |
---|
Syifak Muhammad Yus Rekanan Proyek Wastafel Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.