Hamas dan Israel Sepakat Jeda Pertempuran 4 Hari, Pertukaran Tawanan dan Akses Bantuan Warga Gaza
Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata selama empat hari yang akan membuat kelompok Palestina tersebut membebaskan puluhan sandera.
Pengumuman ini datang ketika pasukan Israel bertempur melawan militan Palestina di sebuah kamp pengungsian perkotaan di utara Gaza dan di sekitar Rumah Sakti Indonesia yang penuh sesak dengan pasien dan keluarga yang mencari perlindungan.
Kesepakatan ini tidak berarti berakhirnya perang, yang pecah pada 7 Oktober setelah militan Hamas menyerang melintasi perbatasan ke selatan Israel dan membunuh setidaknya 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik sekitar 240 orang lainnya.
Baca juga: Jenderal Agus Subiyanto, Resmi Dilantik Presiden Jadi Panglima TNI, Berikut Sepak Terjangnya
Baca juga: Pj Bupati Pidie Lepas Kafilah MTQ ke Simeulue, Serahkan Piala Juara Umum untuk Kembang Tanjung
Baca juga: Keluarga Besar SDN 1 Langsa Kumpulkan Donasi Palestina Rp 10 Juta
Kompastv: Hamas dan Israel Sepakat Jeda Pertempuran, Pertukaran Tawanan dan Akses Bantuan Bagi Warga Gaza
AS Akan Tolak dan Cabut Visa Presiden Palestina dan Pejabatnya, Dilarang Hadiri Sidang PBB |
![]() |
---|
Jajak Pendapat, Mayoritas Warga Israel Yakin tidak ada Orang tak Bersalah di Gaza |
![]() |
---|
VIDEO Yaman Klaim Luncurkan Rudal Hipersonik ke Bandara Ben Gurion Bertubi - Tubi |
![]() |
---|
VIDEO Serangan Dahsyat Yaman Guncang Israel: Rudal Hipersonik Hantam Bandara Internasional! |
![]() |
---|
VIDEO Mesir Latih Ribuan Warga Palestina untuk Jadi Pasukan Keamanan Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.