Hamas dan Israel Sepakat Jeda Pertempuran 4 Hari, Pertukaran Tawanan dan Akses Bantuan Warga Gaza

Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata selama empat hari yang akan membuat kelompok Palestina tersebut membebaskan puluhan sandera.

Editor: Faisal Zamzami
MAHMUD HAMS/AFP
Seorang pria berjalan di antara mayat-mayat yang terbungkus kafan dari mereka yang tewas dalam pemboman Israel di Deir Balah di Jalur Gaza tengah, di rumah sakit Shuhada Al-Aqsa di kota yang sama pada 6 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. 


 Pengumuman ini datang ketika pasukan Israel bertempur melawan militan Palestina di sebuah kamp pengungsian perkotaan di utara Gaza dan di sekitar Rumah Sakti Indonesia yang penuh sesak dengan pasien dan keluarga yang mencari perlindungan.

Kesepakatan ini tidak berarti berakhirnya perang, yang pecah pada 7 Oktober setelah militan Hamas menyerang melintasi perbatasan ke selatan Israel dan membunuh setidaknya 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik sekitar 240 orang lainnya.

Baca juga: Jenderal Agus Subiyanto, Resmi Dilantik Presiden Jadi Panglima TNI, Berikut Sepak Terjangnya

Baca juga: Pj Bupati Pidie Lepas Kafilah MTQ ke Simeulue, Serahkan Piala Juara Umum untuk Kembang Tanjung

Baca juga: Keluarga Besar SDN 1 Langsa Kumpulkan Donasi Palestina Rp 10 Juta


 

Kompastv: Hamas dan Israel Sepakat Jeda Pertempuran, Pertukaran Tawanan dan Akses Bantuan Bagi Warga Gaza

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved