Dianggap Sebagai Kutukan, Israel Dihantui Kutukan akan Hancur pada Dekade Ke-8, Ini Tandanya

Kutukan dekade kedelapan, catatan sejarah kehancuran yang menghantui zionis Israel

Editor: Amirullah
Ahikam SERI / AFP
--FOTO DIAMBIL SELAMA TUR TERKONTROL DAN SELANJUTNYA DIEDIT DI BAWAH PENGAWASAN MILITER ISRAEL-- Pasukan Israel berpatroli di sepanjang jalan selama operasi militer di Jalur Gaza utara di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, pada 22 November , 2023. 

Negara Israel, yang kini mendekati dekade kedelapan dan akan merayakan ulang tahunnya yang ke-75, kini semakin dekat dengan bahaya perang saudara, yang masing-masing orang bisa melawan saudaranya sendiri.

Oleh karena itu, orang Israel menegaskan saat inilah saatnya mereka harus belajar dari sejarah, sebelum mereka menghancurkan diri mereka sendiri melalui api kebencian.

Orang Israel harus banyak belajar dari sejarah. Dua kali sebelumnya ada kerajaan Yahudi yang berdaulat, di Tanah Israel, dan awal keruntuhan kedua kerajaan dimulai pada dekade kedelapan keberadaannya.

Kedua kerajaan tersebut sudah ada selama sekitar 220 tahun, namun awal dari kehancuran mereka muncul – dengan waktu yang luar biasa! – dalam dekade kedelapan setelah kedaulatan mereka.

Orang-orang zionis Israel saat ini berupaya sekuat tenaga untuk memastikan bahwa situasi di sini tidak menjadi ulangan sejarah yang telah mereka alami dua kali sebelumnya.

Negara Yahudi pertama yang didirikan oleh Raja Daud mencapai prestasi fenomenal dan bertahan selama 80 tahun.

Pada tahun ke-81, karena konflik internal, kerajaan Dinasti Daud terpecah menjadi kerajaan Yehuda dan Yisrael yang terpisah, dan mulailah kejatuhannya.

Dalam prosesnya, orang Yahudi kehilangan jutaan saudara mereka, anggota Sepuluh Suku, yang menurut Rabbi Akiva, “tidak akan kembali di masa depan.”

Negara Yahudi kedua adalah kerajaan Hasmonean pada era Kuil Kedua.

Kerajaan ini berdiri selama 77 tahun sebagai kerajaan yang bersatu dan berdaulat.

Pada dekade kedelapan kehidupannya, kerajaan ini terkoyak oleh pertikaian, yang menyebabkan perwakilan dari kedua kubu yang mengklaim mahkota tersebut mendekati Pompey di Suriah, masing-masing memohon padanya agar setuju menjadikan mereka pengikut Roma.

Maka negara Hasmonean yang berdaulat menjadi negara protektorat Roma yang terdegradasi, tanpa kedaulatan Yahudi.

Kini, setelah mereka mengumumkan berdirinya Negara Israel 75 tahun lalu merupakan upaya ketiga untuk mengatasi “kutukan dekade kedelapan” yang menghancurkan dua negara Yahudi sebelumnya.

Saat ini mereka berada di tengah-tengah peluang terjadinya kutukan dekade Ke-8 yang ketiga, belum ada kepastian apakah mereka akan mampu melewatinya.

Yang terjadi, tulis Menachem Rahat, di depan mata, orang-orang Israel telah menyaksikan kebencian antar saudara mereka sendiri. Semua tanda peringatan bencana nasional telah memberikan tanda jelas yang menyala.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved