Kajian Islam

Banyak yang Belum Tahu, Ini Hukum Suami Istri Merekam Adegan Ketika Berhubungan Intim

Bolehkah suami istri merekam video ketika berhubungan intim, walaupun hanya untuk konsumsi pribadi dan tidak untuk disebarluaskan?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YOUTUBE/AL BAHJAH TV
Buya Yahya menjelaskan hukum merekam adegan saat berhubungan intim. 

SERAMBINEWS.COM - Berhubungan intim merupakan hal yang wajar dilakukan oleh pasangan suami istri atau pasutri.

Berhubungan intim juga dinilai dapat meningkatkan keharmonisan dan kebahagiaan
antara pasutri.

Namun terkadang, beberapa pasangan ingin melakukan hal berbeda dengan merekam adegannya saat berhubungan intim, ada banyak alasan mungkin pasutri melakukan hal ini. 

Meski pasangan sah diakui secara agama dan negara, bolehkah suami istri merekam video ketika berhubungan intim, walaupun hanya untuk konsumsi pribadi dan tidak untuk disebarluaskan?

Menjawab hal tersebut, pendakwah Buya Yahya memberikan penjelasan melalui video yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah. 

Pendiri pondok pesantren Al Bahjah Cirebon itu mengatakan tidak boleh suami istri merekam adegannya saat berhubungan intim.

Baca juga: Hamil lagi Pasca Persalinan Caesar Tapi Takut Bahaya, Bolehkah Digugurkan? Begini Kata Buya Yahya

"Jangan difoto, jangan direkam hubungan suami istri anda," kata Buya dikutip Selasa (5/12/2023).

Buya menambahkan, ada alasan tersendiri di balik larangan itu.

Pasalnya kata Buya, alat yang digunakan untuk merekam dikhawatirkan bisa saja terlepas dari genggaman atau hilang lalu ditemukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan menyebarkannya.

"Yang jangan itu anda foto dan video, benda ini (alat merekam/HP) bisa saja lepas dari tangan sehingga orang akan lihat," sambung Buya.

Meskipun anda mengatakan akan menjaga handphone dan menjaminnya tidak akan hilang, namun kita tidak pernah tahu apa yang terjadi ke depannya.

Tambah Buya, karena kita tidak bisa menjamin hidup sampai kapan, bisa saja suatu saat anda meninggal, lalu video atau foto rekaman tersebut dilihat oleh anak sendiri.

"Kau menjamin tidak akan hilang handphonemu, emangnya kau siapa bisa menjamin hidupmu sampai kapan? bisa saja esok hari kau mati, dan tiba-tiba yang menemukan itu adalah anakmu lalu anakmu bilang 'oh ini foto dan rekaman ayah sama ibu'" lanjut Buya. 

Baca juga: Sering Tinggalkan Shalat? Segera Bertobat dan Tak Mengulangi Lagi, Begini Penjelasan Buya Yahya

Terakhir, Buya menegaskan jangan sekali-kali mengabadikan hal-hal yang semacam itu.

Cukuplah itu menjadi kenangan di hatimu, karena keindahan itu untuk dirasakan bukan untuk dilihat.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved