Berita Banda Aceh
Perawat Kirim 100 Papan Bunga, Protes Pemecatan 37 Nakes RSUD Meuraxa Banda Aceh, Ini Jawaban Pemko
Lewat papan bunga itu, mereka menuliskan sejumlah kalimat satir hingga tuntutan kepada Pj Wali Kota dan Plt Direktur Rs Meuraxa.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Lewat papan bunga itu, mereka menuliskan sejumlah kalimat satir hingga tuntutan kepada Pj Wali Kota Banda Aceh dan Plt Direktur RSUD Meuraxa.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Para perawat yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Banda Aceh mengirim seratus papan bunga sebagai simbol berkabung ke depan Balai Kota Banda Aceh, Senin (18/12/2023).
Pengiriman papan bunga itu sebagai bentuk protes atas pemecatan 37 perawat di RSUD Meuraxa.

Pantauan Serambinews.com, seratus papan bunga mulai terpasang sejak kemarin pagi di sepanjang Jalan Abu Lam U, depan Balai Kota, Banda Aceh.
Aksi protes PPNI dengan mengirim papan bunga itu menarik perhatian warga yang melintas.
Lewat papan bunga itu, mereka menuliskan sejumlah kalimat satir hingga tuntutan kepada Pj Wali Kota Banda Aceh dan Plt Direktur RSUD Meuraxa.
Beberapa tulisan berisi “Selamat atas matinya akal sehat Pj Wali Kota dan Plt Direkur RS Meuraxa”
Baca juga: Tok! APBA 2024 Rp 11 Triliun, Pj Gubernur dan DPRA Sepakat dan Teken Bersama
"Perawat Banda Aceh berduka, air susu dibalas air tuba”
“Pj Wali Kota, kembalikan status pekerjaan mereka”
Sebanyak 100 papan bunga itu memberikan pesan, tuntutan, satire dan sindirikan kepada Pemko Banda Aceh.
Koordinator Aksi, Muhibbudin mengatakan, PPNI Banda Aceh menjalankan amanat organisasi untuk memberikan advokasi kepada 37 perawat yang dipecat oleh Plt Direktur RSUD Meuraxa Banda Aceh.
“Dalam 5 tahun terakhir RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh sudah 2 kali mempraktikkan kejadian serupa.
Pada 2018 pihaknya mengeluarkan 90 perawat, mereka ketagihan dengan perilaku tersebut, sehingga pada 2023 pihak RSUD Meuraxa kembali mengulangi kejadian yang sama dengan memecat 37 perawat,” ujar Muhibbudin.
Baca juga: Usir Kapal Bawa Rohingya di Perairan Pidie, Ini yang Dilakukan Nelayan, Pj Bupati Sesalkan UNHCR
Katanya, alasan pemecatan karena evaluasi, namun sampai hari ini hasilnya tidak jelas dan tidak pernah dipublis, tapi 37 perawat tersebut sudah dikeluarkan.
Jaga Kondusifitas, MPU Minta Pejabat di Aceh Tidak Pertontonkan Kesombongan |
![]() |
---|
Sambut Maulid Nabi, MPU Aceh Serukan Kumandang Shalawat di Masjid hingga Sekolah |
![]() |
---|
Gerhana Bulan Total Bakal Terjadi 7-8 September, Masyarakat Diimbau Laksanakan Sholat Sunah Khusuf |
![]() |
---|
Catat! Ada Gerhana Bulan Total Bakal Hiasi Langit Aceh pada 7-8 September Mendatang |
![]() |
---|
Demo Meluas, Aceh Kondusif Bukan Berarti Masyarakat tidak Peduli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.