Rohingya
Laporan Media Asing: 5 Kapal Pengungsi Rohingya Terpantau Dekati Perairan Aceh, 5 Daerah Jadi Tujuan
“Kapal-kapal tersebut adalah yang terbaru dari gelombang kapal yang telah terlebih dahulu tiba di Aceh,” laporan media tersebut.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Media Asing: 5 Kapal Pengungsi Rohingya Terpantau Dekati Perairan Aceh, 5 Daerah Jadi Tujuan
SERAMBINEWS.COM – Sejumlah kantor berita luar negeri melaporkan keberadaan kapal-kapal berisi pengungsi Rohingya yang mulai mendekati perairan Aceh, Indonesia.
Setiap kapal diduga berisi ratusan pengungsi Rohingya, dan dengan tujuan menuju kawasan perairan Aceh.
Masyarakat pesisir diharapkan memperhatikan dengan gelombang kedatangan pengungsi Rohingya.
Pasalnya, kantor berita internasional Associated Press (AP News) pada Kamis (21/12/2023) melaporkan bahwa kapal-kapal pengungsi Rohingya terlihat memasuki kawasan perairan Lhokseumawe, Aceh Timur, Pidie, Aceh Besar dan Sabang.
“Kapal-kapal tersebut adalah yang terbaru dari gelombang kapal yang telah terlebih dahulu tiba di Aceh,” laporan media tersebut.
Baca juga: Imigran Rohingya yang Diantar ke Halaman Kantor DPRK Pidie Jadi Tontonan, Akan Dipindahkan Lagi

Dalam laporannya, disebutkan bahwa telah Indonesia mengintensifkan patroli di perairannya setelah peningkatan gelombang kedatangan pengungsi Rohingya sejak November 2023, kata Komandan Pangkalan Angkatan Udara Aceh Kolonel Yoyon Kuscahyono.
Dia mengatakan patroli udara mendeteksi setidaknya lima kapal pada hari Rabu memasuki perairan Indonesia, kemungkinan membawa pengungsi Rohingya.
Indonesia telah meminta bantuan internasional pada 12 Desember 2023, setelah lebih dari 1.500 pengungsi Rohingya tiba di wilayah Indonesia sejak November.
Indonesia pernah menoleransi pendaratan seperti itu, sementara Thailand dan Malaysia menolak mereka.
Namun terdapat gelombang sentimen anti-Rohingya pada tahun 2023, terutama di Aceh, di bagian utara pulau Sumatera, tempat sebagian besar pengungsi Rohingya mendarat.
“Warga menuduh warga Rohingya berperilaku buruk dan menimbulkan beban, dan dalam beberapa kasus mereka mendorong perahu mereka menjauh,” laporan AP News.
Sebagian besar pengungsi yang berangkat melalui laut berupaya mencapai Malaysia untuk mencari pekerjaan.
Kendati demikian, Pemerintah Indonesia akan tetap membantu para pengungsi sementara atas dasar kemanusiaan.
Baca juga: Perketat Pengawasan, 3 Jenis Pesawat Pantau Kapal-kapal Pengungsi Rohingya di Perairan Aceh

Indonesia, seperti Thailand dan Malaysia, bukan negara penandatangan Konvensi Pengungsi PBB tahun 1951 yang menguraikan perlindungan hukum bagi pengungsi, sehingga tidak berkewajiban untuk menerimanya.
Rohingya
pengungsi Rohingya
Rohingya di Aceh
kapal rohingya
Perairan Aceh
Media Asing
Lhokseumawe
Sabang
Serambi Indonesia
Serambinews
Associated Press
Aktivis LP2S Minta Imgrasi dan UNHCR Pindahkan Rohingya ke Tempat Layak |
![]() |
---|
Rohingya Kabur, Pemerintah Khawatir Terjadi Perdagangan Manusia di Aceh Barat |
![]() |
---|
Terkait Pengungsi Rohingya, Asisten I: Seketat Apapun Dijaga Kalau Ingin Lari Tetap Lari |
![]() |
---|
Tim SAR Kembali Temukan Mayat Mengapung di Laut Aceh Jaya |
![]() |
---|
Kapolresta Banda Aceh Ikuti Diskusi Pemberantasan Penyelundupan Manusia di Bangkok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.