Pilkada dan Suara-suara Etnis Tionghoa di Banda Aceh

Suara-suara etnis Tionghoa di Banda Aceh jelang Pilkada 2024, mulai dari sikap politik, hak hingga partisipasi dalam Pemilu mendatang.

|
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/SARA MASRONI
Masyarakat etnis Tionghoa di sebuah warung kopi di Gampong Mulia, Banda Aceh pada Selasa (21/11/2023). Suara-suara etnis Tionghoa di Banda Aceh jelang Pilkada 2024, mulai dari sikap politik, hak hingga partisipasi dalam Pemilu mendatang 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Delapan pria paruh baya duduk di sebuah warung kopi tepat di samping Masjid Peunayong.

Beberapa sedang sibuk bermain catur Cina, sedangkan yang lain hanya menyeruput kopi sambil bermain gawai.

Sementara di meja paling sudut kanan, empat pria sedang serius membicarakan sesuatu menggunakan bahasa khek, sesekali mereka tertawa.

Saya menghampiri mereka sambil menyampaikan maksud untuk menulis laporan berkaitan dengan kelompok minoritas dalam Pemilu 2024 dan Pilkada 2024.

"Soal Pilkada? Oh boleh, boleh," jawab Leo ramah kepada Serambi Indonesia, Selasa (21/11/2023). Pemilik salah satu warung kopi di Gampong Mulia, Banda Aceh ini bergegas menarik saring kopi.

Pemilik nama lengkap Leonardi itu bercerita, saban hari warkopnya dipenuhi masyarakat etnis Tionghoa.

Baik sekadar menyeruput kopi maupun ngobrol ngalor ngidul, mulai dari hal remeh temeh hingga politik.

Tepat di belakangnya ada Armin, warga Gampong Peunayong yang bercerita banyak soal etnis Tionghoa menjelang Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.

Menurutnya, tidak bisa dipungkiri masyarakat Tionghoa umumnya lebih banyak menyibukkan diri pada bisnis ketimbang urusan politik.

Meski demikian, kaum minoritas ini tidak apatis dalam memberikan hak suaranya saat pesta demokrasi lima tahunan.

Baik itu ketika pemilihan eksekutif maupun legislatif, hingga ke tahapan paling rendah sekalipun yakni Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung).

“Kita banyak sibuk ke ekonomi, tapi kalau soal hak pilih kita tidak pernah tinggal,” kata Armin.

Sambil mengangkat tangan, dia bercerita sedikit sekali sosok yang selama ini dekat dengan etnis Tionghoa, baik yang membangun komunikasi maupun menyentuh langsung aspirasi masyarakat.

Meski demikian, beberapa nama tidak asing di kalangan mereka.

Sosok tersebut yakni Ketua Umum DPP Partai Aceh (PA), Muzakir Manaf alias Mualem yang digadang-gadang menjadi Bacagub Aceh.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved