Rohingya
Kisah Sedih Ibu Rohingya Kehilangan Anaknya Saat Pergi ke Indonesia: Datang Dalam Mimpi Ngasih Kabar
Seorang ibu Rohingya, tak henti-hentinya memikirkan nasib putranya, Muhammad Ansar (14), yang pamit untuk pergi ke Indonesia.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Gelombang besar menghantam kedua kapal tersebut dan mengakibatkan tali penghubung kedua kapal putus.
Orang-orang yang berada di kapal Ansar dan Samira menangis dan berteriak keras, 'Tali kami putus! Tali kami putus! Tolong bantu kami!'.
Secara perlahan kedua kapal semakin jauh dan kapal yang ditumpangi oleh Ansar dan Samira hilang dari pandangan.
“Mereka juga beragama Islam. Mereka juga bagian dari komunitas kami,” kata Rujinah saat menyaksikan kapal Ansar hilang dari pandangam.
“Itulah sebabnya rakyat kami juga menangisi mereka,” katanya lagi.

Baca juga: Kisah Hilangnya Kapal Rohingya Bermuatan 200 Orang di Laut Andaman: Jeritan Tangis Minta Tolong
Sementara itu, kamp pengungsian di Cox’s Bazar berduka atas hilangnya kapal yang membawa Ansar dan Samira bersama 180 orang itu.
Menurut penyelidikan AP News, kapal tersebut telah tenggelam di dasar laut dan orang-orangnya telah meninggal.
Fatima yang berada di kamp pengungsian Bangladesh, kesulitan untuk tidur sambil menunggu kabar tentang Ansar.
Dengan satu atau lain cara, katanya, mereka hanya menginginkan jawaban, apakah Ansar masih hidup atau tidak.
Suatu malam, kata Fatima, Ansar mendatangi sang ibu dalam mimpi dan memberitahunya bahwa dia berada di sebuah pulau.
Keluarga yakin Ansar masih hidup dan berada di suatu tempat.
Sementara keluarga lainnya, Shukkur juga bermimpi tentang putrinya, Kajoli yang berada di dalam kapal tersebut.
Namun ia bermimpi bahwa kapal yang ditumpangi putrinya itu telah tenggelam.
Dia yakin gadis kecilnya dan semua penumpang lainnya telah meninggal.
Penderitaannya bergema di seluruh tempat penampungan yang penuh sesak di kamp Cox’s Bazar.
Rohingya
Indonesia
Cox’s Bazar
pengungsi Rohingya
kapal rohingya
Rohingya di Aceh
Bangladesh
kehilangan anak
Kisah Sedih
Serambi Indonesia
Serambinews
Aktivis LP2S Minta Imgrasi dan UNHCR Pindahkan Rohingya ke Tempat Layak |
![]() |
---|
Rohingya Kabur, Pemerintah Khawatir Terjadi Perdagangan Manusia di Aceh Barat |
![]() |
---|
Terkait Pengungsi Rohingya, Asisten I: Seketat Apapun Dijaga Kalau Ingin Lari Tetap Lari |
![]() |
---|
Tim SAR Kembali Temukan Mayat Mengapung di Laut Aceh Jaya |
![]() |
---|
Kapolresta Banda Aceh Ikuti Diskusi Pemberantasan Penyelundupan Manusia di Bangkok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.