Kajian Islam
Mulai Sekarang Jangan Ada Benda Ini Kata Buya Yahya, Rumah Gak Berkah hingga Malaikat Tak Mau Masuk
Memiliki rumah sebagai tempat tinggal yang dipenuhi keberkahan tentu menjadi keinginan setiap orang.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Mulai Sekarang Jangan Ada Benda Ini Kata Buya Yahya, Rumah Gak Berkah hingga Malaikat Tak Mau Masuk
SERAMBINEWS.COM - Memiliki rumah sebagai tempat tinggal yang dipenuhi keberkahan tentu menjadi keinginan setiap orang.
Melalui keberkahan, kehidupan akan diliputi oleh kebaikan, kedamaian, ketentraman hati, baik di dunia dan di akhirat kelak.
Rumah yang berkah tidak hanya bisa dilihat dari wujud fisik seperti adanya barang mewah hingga alat rumah tangga yang indah dan bagus.
Akan tetapi, lebih penting untuk memperhatikan kondisi rumah tersebut yang selalu menebar aura kebaikan, ketentraman dan kedamaian.
Dalam sebuah ceramah yang disampaikan oleh Buya Yahya, rumah yang berkah bisa diperoleh dari upaya kita tidak menghadirkan gambar yang bernyawa dan berbentuk.
Terdapat pandangan tegas Buya Yahya terkait haramnya gambar-gambar yang memenuhi dua syarat utama, yaitu bernyawa dan berbentuk.
Baca juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini Hukum Pejam Mata Saat Shalat, Sahkah? Simak Penjelasan Buya Yahya
Dalam pandangan agama islam, hal ini dijelaskan sebagai suatu yang mutlak dan tanpa debat.
Dikutip dari laman Al Bahjah, menurut Buya Yahya adapun gambar yang diharamkan adalah gambar yang memiliki bentuk dan bernyawa, seperti gambar manusia atau binatang.
Syarat pertama adalah gambar tersebut harus memiliki nyawa, dan syarat kedua adalah gambar tersebut harus berbentuk.
Oleh karena itu, gambar-gambar semacam itu dianggap sebagai penyebab haram, dan memiliki, menyimpan, atau membuatnya tidak diperbolehkan, kecuali untuk keperluan anak-anak sebagai mainan.
Boleh Asalkan untuk Keperluan Anak Anak
Dalam konteks ini, Buya Yahya menyampaikan bahwa ada pengecualian untuk gambar-gambar yang berbentuk dan bernyawa jika digunakan sebagai mainan untuk anak-anak.
Namun, pengecualian ini tidak berlaku untuk gambar-gambar yang memiliki bentuk dan bernyawa untuk keperluan lainnya.
Baca juga: Apa Hukum Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam? Begini Penjelasan Buya Yahya
Hal ini ditekankan sebagai suatu hukum yang tidak memiliki perbedaan pendapat di kalangan ulama.
Hukumnya jelas, haram tanpa ada perbedaan pendapat sama sekali di kalangan ulama.
Malaikat Rahmat Enggan Datang Jika Ada Gambar Bernyawa
Buya Yahya juga menekankan bahwa keberadaan gambar-gambar semacam itu dapat mempengaruhi kehadiran malaikat Rahmat di suatu tempat.
Menurutnya, malaikat Rahmat tidak akan datang ke tempat yang dihuni oleh gambar-gambar yang diharamkan tersebut.
Oleh karena itu, penting bagi umat untuk memberi perhatian kepada lingkungan sekitarnya, termasuk rumah, tetangga, dan kampung halaman.
Dalam pengajaran Buya Yahya, ia memberikan contoh kasus di mana seseorang yang saleh dan beribadah memiliki gambar-gambar yang diharamkan di depan rumahnya.
Baca juga: Jangan Ada Gambar Makhluk Bernyawa Manusia atau Binatang di Rumah, Buya Yahya Ungkap Alasannya
Meskipun orang tersebut mungkin tidak menyadari dampaknya, keberadaan gambar-gambar tersebut dapat mengakibatkan malaikat Rahmat meninggalkan tempat tersebut, sehingga berkah dalam rumah tersebut menjadi kurang.
Beritahu Kerabat Atau Tetangga yang Belum Paham dengan Lembut
Buya Yahya juga menyarankan agar pendekatan terhadap mereka yang masih kurang paham mengenai hukum gambar-gambar tertentu harus dilakukan dengan lembut.
Ia memberikan contoh tentang seorang tetangga yang memasang gambar-gambar yang diharamkan, bahwa sebaiknya kita tidak merendahkan mereka.
Buya Yahya menyatakan bahwa pemahaman yang kurang bisa menjadi alasan, dan oleh karena itu, perlunya memberikan pengertian dengan cara yang lembut.
Dengan demikian, dalam perspektif agama, pemahaman mengenai hukum dan etika gambar memegang peran penting dalam membentuk lingkungan yang berberkah dan menyediakan tempat yang dihadiri oleh malaikat Rahmat.
Perlunya kesadaran dan pemahaman terhadap hal ini menjadi suatu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari umat.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Buya Yahya Marah Besar Soal Anak Minta Warisan Duluan, Jangan Menikah dengan Orang Ini, Durhaka! |
![]() |
---|
Menambah Doa Dalam Sujud Saat Shalat Tapi Pakai Bahasa Indonesia, Apakah Boleh? Ini Kata UAS |
![]() |
---|
Laki-laki Menunda Mandi Wajib? Tidak Apa-apa Asal Tak Melewati Batas Waktu Ini, Simak Penjelasannya |
![]() |
---|
Buya Yahya Ungkap Hukum Wudhu Pakai Air Asin, Ternyata Selama Ini Banyak yang Salah Paham! |
![]() |
---|
Waktu yang Paling Afdhal Untuk Tunaikan Shalat Dhuha, Simak Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.