Konflik Palestina vs Israel
Wakil Pemimpin Hamas Terbunuh Berisiko Meluasnya Perang Gaza, Hizbullah Target Rudal Israel di Marj
Pembunuhan wakil pemimpin Hamas, Saleh al-Arouri di ibu kota Lebanon, Beirut meningkatkan risiko meluasnya perang Gaza, Hizbullah target rudal Israel.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Tidak hanya di Palestina tetapi juga di seluruh dunia. wilayah ini dan di antara semua pencari kebebasan di seluruh dunia,” katanya.
Ratusan warga Palestina turun ke jalan Ramallah dan kota-kota lain di Tepi Barat untuk mengutuk pembunuhan Arouri, sambil meneriakkan, "Balas dendam, balas dendam, Qassam!"
Pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman telah berjanji untuk melanjutkan serangan mereka terhadap kapal-kapal di Laut Rea sampai Israel menghentikan konflik di Gaza.
Kemudian pihaknya juga memperingatkan akan menyerang kapal perang AS jika kelompok milisi itu sendiri menjadi sasaran.
Militan Houthi menembakkan dua rudal balistik anti-kapal ke Laut Merah bagian selatan, meskipun tidak ada kerusakan yang dilaporkan, sebagaimana keterangan Komando Pusat AS (CENTCOM) pada Selasa malam.
Otoritas Operasi Perdagangan Maritim Inggris melaporkan tiga ledakan di dekat kapal dagang di Selat Bab al-Mandab, sebelah timur Assab Eritrea, tanpa ada laporan kerusakan.
AS telah mengumumkan satuan tugas maritim internasional untuk melindungi pelayaran melalui Laut Merah, yang mengarah ke Terusan Suez, rute pelayaran yang membawa sekitar sepertiga kargo peti kemas global.
Rumah Sakit Al Shifa
Perang Gaza dipicu oleh serangan kejutan lintas perbatasan Hamas terhadap kota-kota Israel pada 7 Oktober yang menurut Israel 1.200 orang tewas dan sekitar 240 sandera dipulangkan ke Gaza.
Sementara di sisi lain, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 207 orang tewas dalam 24 jam terakhir.
Sehingga total korban tewas warga Palestina yang tercatat menjadi 22.185 orang dalam hampir tiga bulan perang di Gaza.
Israel mengatakan pihaknya berusaha menghindari kerugian terhadap warga sipil dan menyalahkan Hamas karena memasukkan pejuang ke dalam kelompok mereka, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Hamas.
Penargetan rumah sakit Al Shifa di Kota Gaza oleh Israel pada bulan November lalu memicu kekhawatiran global atas nasib warga sipil dan pasien yang berada di dalamnya.
Israel mengatakan Hamas menggunakan terowongan di bawah rumah sakit sebagai markas dan menggunakan pasiennya sebagai tameng.
Seorang pejabat AS mengatakan pada Selasa kemarin, mengutip intelijen AS yang tidak diklasifikasikan, bahwa agen mata-mata AS menilai Hamas dan Jihad Islam telah menggunakan Al Shifa untuk memimpin pasukan dan menyandera beberapa orang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.