Salam
Pencurian Besi Jembatan Kejahatan Kemanusiaan
Ingat, jangan pernah kasih ampun kepada para pelaku kejahatan kemanusian ini. Berilah hukuman yang seberat-beratnya, sehingga kondisi itu benar-benar
APAPUN alasannya mencuri besi jembatan adalah perbuat-an yang sangat bodoh, kejam, dan sungguh merugikan masya-rakat. Perbuatan tersebut masuk kategori perbuatan kejahat-an kemanusiaan yang luar biasa, tersebab sewaktu-waktu bisa mengancam keselamatan nyawa manusia.
Untuk itu, kita mendukung penuh upaya polisi yang tengah mengejar palakunya sampai ke lobang sebut. Kita juga ber-harap masyarakat sekitar bisa bekerja sama secara sadar guna membantu aparat kepolisian dalam hal mengejar para pelakunya itu.
Sebab, perbuatan mencuri fasilitas publik seperti mencuri besi jembatan adalah sungguh tidak bisa dibenarkan. Karana-nya, kita berharap pelakunya benar-benar bisa tertangkap un-tuk kemudian diseret ke pengadilan guna diminta pertanggung-jawabannya.
Ingat, jangan pernah kasih ampun kepada para pelaku keja-hatan kemanusian ini. Berilah hukuman yang seberat-beratnya, sehingga kondisi itu benar-benar menjadi pelajaran bagi yang la-innya untuk tidak melakukan perbuatan yang serupa.
Sebelumnya diberitakan, pelaku pencurian besi jembatan di Kecamatan Pantan Cuaca, Gayo Lues, masih diburu oleh aparat Polres setempat. Kedua pelaku berinisial DW dan GT itu dimin-ta untuk segera menyerahkan diri ke polisi.
Dua pelaku pencurian besi jembatan di Kecamatan Pantan Cuaca, Gayo Lues, masih diburu oleh aparat Polres setempat. Kedua pelaku berinisial DW dan GT itu diminta untuk segera menyerahkan diri ke polisi.
Kapolres Gayo Lues, AKBP Setiyawan EP, melalui Kasat Res-krim, Iptu M Abidinsyah SH, Rabu (3/1/2024), mengatakan, pi-haknya sudah meminta dan mengimbau kepada keluarga dan kedua pelaku tersebut agar segera menyerahkan diri.
Sebab, sebut Kasat Reskrim, petugas kini sudah mengan-tongi indentitas lengkap kedua pelaku yang kabur saat disergap petugas di Jembatan Tok Nisar, Dusun Pantan, Kecamatan Pan-tan Cuaca, Gayo Lues, beberapa waktu lalu.
“Dalam kasus ini, polisi sudah mengamankan seorang ter-sangka dan barang bukti berupa satu mobil pikap Granmax, dua jos oksigen, dua gas elpiji, dua selang oksigen, dan dela-pan besi baja,” rincinya.
Kasus pencurian besi jembatan di Kecamatan Pantan Cua-ca tersebut, terjadi pada 19 Desember 2023, tahun lalu. Da-lam kasus tersebut salah satu dari tiga pelaku yang berhasil di-tangkap berinisial CR (32) warga sebuah desa di Kecamatan Blangkejeren.
Diakuinya, aparat kepolisian telah meminta dan mengim-bau kepada pihak keluarga dan pelaku, agar segera menye-rahkan diri. “Sebab petugas sudah mengantongi indentitas lengkap kedua pelaku. Sampai kapan pun tetap akan kita tangkap,” katanya.
Untuk itu, sekali lagi, kita memberikan apresiasi yang tinggi kepada aparat kepolisian Gayo Lues yang begitu serius menge-jar para pelakunya. Kita juga mendoakan agar para pelaku pen-curian besi jembatan tersebut segera tertangkap. Semoga!
POJOK
Polisi buru dua pelaku pencurian besi jembatan di Gayo Lues
Ya Ampun, ini orang hatinya terbuat dari “besi” ya?
Panwaslih Aceh Tamiang sorot APK caleg pakai lambang pemerintah
Panwaslih itu eksekutor, bukan pengamat, tahu?
TPN Ganjar-Mahfud siapkan 1,6 juta saksi saat pemungutan suara di TPS
Yang juga penting para saksi cepat dibayar honornya, kan?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.