Konflik Rusia vs Ukraina

Rudal Pertahanan Udara Rusia S-300 Hancurkan Hotel di Kharkiv Ukraina, 11 Orang Terluka

Rudal yang ditembakkan Rusia disebut-sebut adalah rudal pertahanan udara S-300 dan membuat bangunan hotel rusak parah.

Editor: Faisal Zamzami
X @trajaykay
Serangan roket Rusia menghajar sebuah hotel di distrik Kharkiv di Kyiv, Kamis 11 Januari 2024 sekitar pukul 22.30 waktu setempat. Rudal yang ditembakkan Rusia adalah rudal pertahanan udara S-300 dan membuat bangunan hotel rusak parah. 

SERAMBINEWS.COM, KYIV – Dual serangan rudal Rusia menghantam sebuah hotel di Kota Kharkiv, Ukraina pada Rabu (10/1/2024) malam waktu setempat.

Rudal yang ditembakkan Rusia disebut-sebut adalah rudal pertahanan udara S-300 dan membuat bangunan hotel rusak parah.

Foto-foto kehancuran hotel pasca dirudal Rusia beredar di media sosial. Foto-foto yang ada menunjukkan banyak jendela pecah dan balkon hancur serta tumpukan puing-puing besar di jalan di bawahnya.

Tim darurat berjalan melalui lubang menganga di fasad bangunan hotel demi bisa menyaring puing-puing di dalamnya.

Gubernur Kharkiv Oleh Synehubov mengatakan insiden tersebut membuat 11 orang mengalami luka-luka.

Interior hotel yang hancur lebur oleh serangan roket pertahanan udara Rusia S-300 di distrik Kharkiv di Kyiv, Kamis 11 Januari 2024 sekitar pukul 22.30 waktu setempat.

“Serangan rudal Rusia menghancurkan sebuah hotel di Kharkiv dan membuat sejumlah orang mengalami luka-luka,” tulis Synehubov di aplikasi pesan Telegram.

“Salah satu dari mereka, seorang pria berusia 35 tahun, berada dalam kondisi serius,” sambungnya.

Seorang tamu hotel bernama Mykhailo Bebeshko mengatakan kepada lembaga penyiaran publik Suspilne bahwa dia tidak mendengar peringatan serangan udara sebelum rudal tersebut menghantam hotel.


"Saya berada di kamar mandi dan itulah yang menyelamatkan saya. Saya terjatuh, kepala terbentur, lalu tergeletak di lantai," ujar Bebeshko.

"Dengan ledakan kedua, semua pintu meledak dan saya beruntung berada di lantai. Dan saya berteriak kepada rekan-rekan saya: Semuanya baik-baik saja? Semuanya masih hidup?" imbuhnya.

Baca juga: Rusia Hujani Ukraina dengan 10 Rudal Hipersonik Kinzhal, 5 Warga Sipil Tewas dan Ratusan Terluka

Rusia Makin Intensifkan Serangan ke Ukraina

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin sudah menegaskan akan mengintensifkan serangan terhadap sasaran militer di Ukraina pasca serangan rudal yang dilakukan Ukraina di kota Belgorod, Rusia.

"Kami akan mengintensifkan serangan. Tidak ada kejahatan terhadap warga sipil yang luput dari hukuman, itu sudah pasti," kata Putin dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan Putin muncul saat Rusia dan Ukraina saling meluncurkan serangan skala besar yang membuat banyaknya korban jiwa yang berjatuhan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved