Perempuan 23 Tahun Bunuh Tetangga Pakai Celurit di Sampang, Pelaku Sempat Hadiri Pemakaman Korban

Ia mengaku telah membunuh Siti Maimunah dengan cara membacok beberapa kali menggunakan celurit saat korban tertidur.

Editor: Faisal Zamzami
SERAMBI INDONESIA
Ilustrasi pembunuhan wanita 

Namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal di Puskesmas Omben.


"Korban meninggal diakibatkan karena kehabisan darah, begitupun urat nadi di tangan terputus," terangnya.

AKP Budi Nugroho mengaku kasus tersebut kini masih dalam proses penyelidikan sehingga belum diketahui pelaku, begitupun motif pembunuhannya.

"Sabar dulu, masih proses penyelidikan," tandasnya.

Sementara, pasca dilakukan perawatan dan visum luar di Puskesmas Omben jenazah korban dibawa ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang.

Humas RSUD dr Mohammad Zyn Sampang, Amin Jakfar Sadik menyampaikan, korban tiba di RSUD Sampang sekitar 08.15 WIB.

"Untuk kondisi lukanya kami tidak mengetahui secara detail, sebab sudah dijahit di Puskesmas," tuturnya.

Pihaknya menunggu konfirmasi dari pihak kepolisian apakah korban akan dilakukan autopsi.

"Kalau diautopsi, korban harus dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya karena di RSUD Sampang tidak memiliki ahli forensik," ujarnya.

 

Keluarga Sempat Kejar Pelaku

Saat kejadian, ternyata sang kakak ipar yang tinggal di rumah yang sama melihat ada orang tak dikenal (OTK) masuk ke rumah lewat pintu samping dan masuk ke kamar korban.

Kejadian tersebut dilihat kakak ipar saat ia menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu dan salat subuh.

 

Tak lama dari OTK masuk kamar, tiba-tiba ada keributan yang membangunkan saudara laki-laki korban bernama Rikmar.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved