Polsek Langsa Barat Gelar Pengajian dan Doa Bersama Keuchik, Diisi Tausiyah Ketua MPU 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA -  Polsek Langsa Barat menggelar pengajian rutin dan doa bersama para keuchik jajaran Polsek setempat, di Mushalla Ar Rayyan, di Mako Polsek Langsa.

Kapolsek Langsa Barat, Iptu Hufiza Fahmi, SH, MH, mengucapkan alhamdulilah hari ini bisa bersama-sama berkumpul dan mengucapkan terimakasih kepada tamu undangan yang telah hadir.

Sedikit ia menyampaikan bahwa pembangunan Mushala ini atas inisiatif dirinya serta rekan- rekan semua serta para keuchik di Kecamatan Langsa Barat dan Kecamatan Langsa Baro.

Dimana mushala ini di bangun di Polsek Langsa Barat untuk kepentingan bersama masyarakat Kecamatan Langsa Barat dan Langsa Baro.

"Semoga dengan adanya mushala ini bisa menjadi jalan menuju pintu surga sesuai dengan mushala kita yakni Ar Rayan (pintu surga)," harapnya.

Baca juga: VIDEO - BNN Kembali Musnahkan Puluhan Ribu Batang Ganja di Aceh Utara

Iptu Hufiza menambahkan, melalui pertemuan pengajian dan doa bersama ini, Polsek Langsa Barat juga mengajak seluruh keuchik agar bersma-sama menjaga keamanan dan ketertiban di gampong.

Guna mencegah dan memberikan efek jera bagi para pemuda yang akan melakukan aksi tawuran yang dapat membahayakan masyarakat di gampong.

Terkait narkoba dan tawuran itu, Polsek Langsa Barat juga sangat membutuhkan peran aktif dan dukungan dari semua lapisan masyarakat.

Dalam hal pencegahan dan pemberantasan narkoba dan tawuran, agar remaja di masa yang akan datang bisa bebas dari narkoba dan terjerat kriminal.

"Ini adalah PR dan tanggung jawab kita bersama untuk memberantas peredaran narkoba dan kriminalitas khususnya di wilayah Kecamatan Langsa Barat dan Langsa Baro," tutupnya.

Ketua MPU Kota Langsa, Tgk H. Salahuddin Muhammad, S.Ud, MH, yang hadir memberikan tausiah, menyampaikan, kegiatan ini Insya Allah akan menambah spirit dan mengalirkan energi positif untuk semua dalam rangka meningkatkan kualitas iman dan takwa serta rasa syukur kepada Allah SWT.

Baca juga: Pemko Banda Aceh Gelar Konsultasi Publik Ranwal RPJPD 2025-2045, Ini Pesan Amiruddin

Layaknya pergantian waktu siang dan malam merupakan wujud nyata kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. 

Sebagai umatnya, tentu harus meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi, baik dan buruk adalah atas izin dan kekuasaan dari Allah Semata.

Manusia hanya mampu berikhtiar dan doa, sedangkan takdir merupakan kehendak Allah SWT.