Nasib Pilu Bocah Dicabuli dan Diperkosa 4 Pria saat Ibu Stroke, Pelaku Ayah, Abang dan Dua Pamannya

Keempat pelaku yang mencabuli korban merupakan orang-orang terdekat korban yaitu abang, ayah dan dua pamannya.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jatim Network/Tony Hermawan
Pendik (tengah) diapit dua saudaranya, Senin (22/1/2024). Tiga orang ini melakukan perbuatan pelecehan seksual terhadap bocah perempuan usia 12 tahun di Surabaya. Korban merupakan anak Pendik dan keponakan dua saudaranya. 

AKBP Hendro menilai alasan Pendik tidak sengaja melakukannya pada sang anak sangat tak masuk akal.

Baca juga: Siswi SMA Dicabuli Wakil Kepala Sekolah di Sulsel, Korban Diajak ke Ruang Kerja, Ngaku Khilaf

 
Pendik mengaku tega mencabuli anaknya karena tidak sengaja.

Ia mengira anaknya tersebut adalah istrinya.

"Saya cuma pegang-pegang, gak pernah menyetubuhi. Saya kira badan anak adalah istri," ujar Pendik, Senin (22/1/2024).

AKBP Hendro Sukmono pun menilai jawaban Pendik tak berasalan.

Sebab, aksi bejat Pendik telah dilakukan selama bertahun-tahun.

Hasil dari serangkaian penyelidikan polisi, Pendik melakukan perbuatan pelecehan seksual sejak korban kelas 3 SD.

"Anak kok dikira istri, ya beda," ucap AKBP Hendro Sukmono.

Dua paman korban, IW (43) dan MR (39) juga menjawab sekenanya.

Kedua pelaku tidak mengakui pernah menyetubuhi korban. Mereka mengatakan 'hanya' meraba-raba.

Kata mereka, perbuatan itu dilakukan atas dasar bercanda dan khilaf.

Melihat ibu korban yang stroke, para pelaku malah melakukan pelecehan seksual pada korban.

Diketahui, korban dan pelaku sehari-hari tinggal di rumah lantai 2 yang luas bangunannya sekitar 4x6 meter.

Rumah itu dihuni beberapa keluarga.

Hampir tak ada ruangan di rumah itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved