Pilpres 2024
Presiden Jokowi Boleh Memihak-Kampanye, Guru Besar USK: Sudah Langgar Sumpah
Guru Besar USK menyebut, pernyataan Jokowi soal boleh memihak dan kampanye untuk pasangan calon tertentu, dianggap sudah melanggar sumpah
Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
Sebab kini Ganjar bersama PDIP diasosiasikan menjadi rival Prabowo yang mendapat endorse dari Jokowi.
"Dan itu yang diuntungkan di samping harga dirinya (Mahfud), juga orang yang mengagumi dia, pengikutnya," ungkap Prof Jamil.
"Kalau misalnya sekarang pak Mahfud mengundurkan diri, itu menurut saya akan mengangkat elektabilitas pak Mahfud sekaligus pendukung," sambungnya.
Baca juga: Mahfud MD Segera Mundur dari Menkopolhukam, Tanggapan Jokowi: Ya itu Hak dan Saya Sangat Menghargai
Meski demikian, menurutnya pandangan ini masih bisa dikaji dan diperdebatkan ulang ke depan.
Hal itu juga berlaku bagi menteri pendukung paslon lain di luar koalisi Prabowo.
"Ini akan mengangkat elektabilitas bahwa mereka tidak mau diwarnai tapi mereka punya warna, di samping pencerdasan dan mencerdaskan masyarakat," pungkasnya.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.