Konflik Palestina vs Israel

Penampakan Kapal Tanker Inggris Marlin Luanda Terbakar usai Dirudal Houthi, Api Sulit Dipadamkan

Pasukan Perancis dan Angkatan Laut (AL) India merilis foto kapal tanker Inggris, Marlin Luanda, yang dirudal Houthi, Yaman, di Teluk Aden.

Editor: Faisal Zamzami
Dok. Pasukan Perancis
Foto yang dirilis Pasukan Perancis memperlihatkan api berkobar membakar kapal tanker minyak Inggris, Marlin Luanda, usai dirudal Houthi Yaman di Teluk Aden, Jumat (26/1/2024). 

Saree juga menegaskan, Houthi akan terus melanjutkan operasi militernya di Laut Merah dan Laut Arab untuk melawan kapal-kapal Israel dan kapal-kapal yang menuju Israel.

Operasi itu, lanjut Saree, masih terus berlanjut sampai perang Israel di Gaza dihentikan dan obat-obatan serta makanan yang cukup, dikirimkan kepada warga Palestina.

"Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) menegaskan kembali komitmen mereka untuk mengambil semua tindakan militer yang diperlukan dalam hak membela Yaman dan sebagai solidaritas atas perang yang berkelanjutan di Gaza," tutup Saree dalam pernyataannya, Jumat, dikutip dari Al Mayadeen.

Baca juga: VIDEO Houthi Bakar Kapal Tanker Inggris Buat AS Langsung Ketar-ketir

Inggris Mengonfirmasi

Inggris diketahui telah mengonfirmasi serangan tersebut lewat Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO).

Mereka menerima laporan mengenai serangan itu, sehari setelah Houthi menargetkan dan menyerang kapal perang Amerika Serikat (AS) di lepas pantai Yaman.

UKMTO juga mengatakan, api masih berkobar di Marlin Luanda beberapa jam setelah serangan.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Inggris, Grant Shapps, mengatakan pihaknya tetap "berkomitmen seperti biasa" untuk melindungi kebebasan navigasi.

Dikutip dari Sky News, Shapps menyebut serangan Houthi itu "tidak dapat ditoleransi dan ilegal."

Diketahui, AS dan Inggris telah melakukan serangan ke Yaman pada 12 Januari 2024 lalu.

Presiden AS, Joe Biden, saat itu mengonfirmasi bahwa serangan itu terjadi atas perintahnya.

Ia juga memperingatkan ia tidak akan ragu untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan.

"Serangan yang ditargetkan ini adalah pesan yang jelas bahwa Amerika Serikat dan mitra kami tidak akan menoleransi serangan terhadap personel kami atau membiarkan pihak yang bermusuhan membahayakan kebebasan navigasi," tutur Biden, dilansir Reuters.

Di saat yang bersamaan, Shapps menyatakan serangan AS dan Inggris terhadap Houthi di Yaman sangat perlu dilakukan untuk melindungi kebebasan navigasi.

Sebagai informasi, serangan AS-Inggris terhadap Yaman merupakan tindak lanjut dari operasi militer Houthi di Laut Merah yang menargetkan kapal-kapal yang terafiliasi dengan Israel.

Baca juga: Ayah Siksa Anak Tiri di Boyolali, Korban Tewas Dipukul dan Dibenturkan, Makam Sempat Dibongkar

Baca juga: Akhir Pekan Harga Emas Tidak Alami Perubahan, Segini Rincian Harga Emas 28 Januari 2024

Baca juga: Ratusan Warga Lueng Putu Pijay Gelar Kenduri Apam Massal Peringati Tradisi Bulan Rajab

Tribunnews.com: Foto Kapal Tanker Inggris Marlin Luanda usai Dirudal Houthi, Api Berkobar, Sulit Dipadamkan

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved