Berita Banda Aceh
Aminullah, Sosok Anak Kampung yang Teruji dan Peduli Rakyat Kecil
Alhasil, Rentenir di Banda Aceh berkurang drastis, dari sebelumnya 80 persen (2017) hanya tersisa 2 persen saja di akhir masa jabatannya.
Selain itu, Aminullah juga terbukti sukses mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), tercatat pada 2016 ada 8.900 UMKM di Banda Aceh, pada akhir jabatannya, mampu berkembang menjadi 17.300 UMKM.
Baca juga: Aminullah Usman Santuni Yatim, Saat Silaturahmi dengan Warga Aceh Utara, Lhokseumawe & Aceh Tamiang
Solusi efektif memberantas rentenir juga dia lancarkan dengan melahirkan LKMS Mahirah Muamalah, demi membantu permodalan usaha bagi masyarakat dan pelaku UMKM.
Alhasil, Rentenir di Banda Aceh berkurang drastis, dari sebelumnya 80 persen (2017) hanya tersisa 2 persen saja di akhir masa jabatannya.
Karya besar yang tak pernah dilupakan rakyat Banda Aceh dalam pemerataan pembangunan yakni relokasi Pasar Peunayong ke Pasar Almahirah Lamdingin yang berjalan lancar dalam waktu relatif singkat, bahkan pedagang yang awalnya pesimis menjadi optimis dan ekonomi rakyat pinggiran Banda Aceh mulai bangkit dan bergairah dengan kehadiran pasar yang presentatif tersebut.
Kerja keras Aminullah juga berhasil meningkatkan pelayanan air bersih yang menjadi salah satu persoalan urgen masyarakat, hingga mencapai 93 persen, serta menyehatkan keuangan RSUD Meuraxa, hingga akhirnya rumah sakit tersebut berhasil meraih akreditasi paripurna.
Dan Aminullah, juga sukses majukan pendidikan dan bidang agama, menurunkan angka kemiskinan 7,13 persen dengan pertumbuhan ekonomi 5,53 persen, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banda Aceh meraih 85,71 persen Terbaik II Nasional.
Bahkan Banda Aceh di tangan Aminullah berhasil meraih penghargaan KI Hajar Dewantara.
Saat memimpin Banda Aceh, Aminullah juga tercatat berhasil mempertahankan hasil audit dengan capaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI 14 kali berturut-turut.
Kemudian Pemko Banda Aceh berhasil meraih hasil survei penilaian integritas (SPI) tertinggi se Indonesia dengan skor 77,39 dan juga meraih penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan peningkatan skor indeks pencegahan korupsi (MCP) tertinggi di Aceh dengan skor 93,06 yang menunjukkan bahwa kinerja pemerintahannya clear and clean.
Tak hanya itu, Ketua DPD PAN Banda Aceh tersebut juga tercatat memimpin belasan organisasi kemasyarakatan diantaranya, Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Aceh, Ketua Umum Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (BAVETI) Provinsi Aceh, dan 10 organisasi lainnya.
Aminullah tak ingin berhenti mengabdi, dia ingin kerja-kerja sosial yang selama ini dilakukan dapat terus berlanjut. Maka, pada tahun 2024 ini Aminullah melangkah maju sebagai caleg DPR RI untuk melanjutkan program sosial tersebut.
Untuk itu, ia memohon doa rakyat Aceh dan dukungan wabil khusus dari rakyat Aceh yang berdomisili di daerah pemilihan Aceh II yakni Bireuen, Lhokseumawe, Langsa, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Bener Meriah dan Aceh Tengah.
Aminullah Usman, sosok lentera dari desa terpencil beserta sepercik harapannya untuk masa depan Aceh agar lebih baik.(*)
Dosen USK Kembangkan Sabun Cuci Tangan Berbasis Garam di Aceh Besar |
![]() |
---|
Taqwaddin: Pentingnya Humas pada Pengadilan |
![]() |
---|
Besok, Mualem Kukuhkan Abu Paya Pasi sebagai Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh |
![]() |
---|
Harga Bawang Merah di Banda Aceh Merangkak Naik, Tembus Rp 70.000 per Kg |
![]() |
---|
ASN Aceh yang Ditangkap Densus 88 Pernah Gabung NII KW 9 Alzaytun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.