Konflik Timur Tengah
Parlemen AS: Serang Iran Sekarang! Seruan Balas Dendam atas Kematian 3 Tentara AS di Timur Tengah
Satu-satunya jawaban terhadap serangan-serangan ini adalah pembalasan militer yang dahsyat terhadap pasukan teroris Iran, baik di Iran maupun di Timur
SERAMBINEWS.COM - Beberapa anggota parlemen AS pada hari Minggu meminta pemerintahan Biden untuk mengambil tindakan terhadap Iran setelah serangan pesawat tak berawak yang dituduhkan dilakukan oleh militan yang didukung Iran di sebuah pangkalan di Yordania menewaskan tiga tentara AS dan melukai puluhan lainnya.
Ini adalah pertama kalinya personel militer Amerika terbunuh oleh tembakan musuh di Timur Tengah sejak dimulainya perang Israel-Hamas, dan insiden tersebut akan semakin meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut dan memicu ketakutan akan konflik yang lebih luas yang melibatkan Iran secara langsung.
Baca juga: Tiga Tentara AS Tewas dan Puluhan Terluka dalam Serangan Drone di Yordania
Sebagai tanggapan, beberapa anggota parlemen AS meminta Presiden Joe Biden untuk merespons dengan menyerang Iran.
“Satu-satunya jawaban terhadap serangan-serangan ini adalah pembalasan militer yang dahsyat terhadap pasukan teroris Iran, baik di Iran maupun di Timur Tengah,” kata Senator Partai Republik Tom Cotton dikutip dari Reuters.
Senator Partai Republik Lindsey Graham berkata: “Satu-satunya hal yang dipahami rezim Iran adalah kekerasan. Sampai mereka membayar harga dengan infrastruktur dan personel mereka, serangan terhadap pasukan AS akan terus berlanjut.”
“Pukul Iran sekarang. Pukul mereka dengan keras,” tambah Graham, yang merupakan kritikus vokal terhadap pendekatan pemerintahan Biden terhadap Iran.
Senator Demokrat Jacky Rosen mengatakan Teheran “harus bertanggung jawab.”
Sementara itu, Senator Partai Republik Rick Scott menghubungkan insiden tersebut dengan apa yang dia anggap sebagai melemahnya kekuatan AS di bawah kepemimpinan Biden, dengan mengatakan: “Iran secara terang-terangan mempertanyakan kekuatan dan tekad AS berkat sikap Biden yang menenangkan negara sponsor terorisme terbesar di dunia ini. Itu harus diakhiri.”
Senator Republik Dan Sullivan mengatakan “proksi teroris Iran telah melewati garis merah dengan dilaporkannya pembunuhan tiga anggota militer AS yang pemberani dan melukai puluhan lainnya.”
Kronologi tiga tentara AS tewas
Tiga tentara AS tewas dan sedikitnya 34 orang terluka dalam serangan pesawat tak berawak militan pada Minggu di Yordania, kata para pejabat, menandai aksi militer mematikan pertama terhadap anggota militer Amerika sejak perang di Gaza memicu peningkatan tajam kekerasan di seluruh Timur Tengah.
Presiden Biden menyalahkan serangan tersebut terhadap kelompok-kelompok yang didukung oleh Iran, dan insiden tersebut menimbulkan pertanyaan langsung tentang kapan, di mana, dan seberapa kuat tanggapan Amerika Serikat.
Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan Amerika Serikat akan “meminta pertanggungjawaban mereka pada waktu dan cara yang kita pilih.”
Ketika jumlah serangan terhadap personel Amerika yang dikerahkan meningkat menjadi lebih dari 160 sejak bulan Oktober, Pentagon telah melakukan serangan balasan selektif terhadap proksi Iran di Irak, Suriah dan Yaman.
Namun banyak pihak di Washington yang frustrasi karena tindakan tersebut gagal menghalangi kelompok yang melakukan kekerasan, dan para pengkritik presiden memanfaatkan perkembangan ini untuk mengintensifkan tuntutan mereka agar melakukan tindakan balasan yang lebih agresif.
Parlemen AS
balas dendam
tentara AS
Iran
Tiga Tentara AS Tewas
Konflik Timur Tengah
Serambi Indonesia
Serambinews
Suriah Dibombardir! Israel Hantam Keras Damaskus, Istana Nyaris Kena |
![]() |
---|
Pejuang Islam Irak Serang Pangkalan Militer AS, Tujuh Tentara Terluka |
![]() |
---|
Houthi akan Balas Tindakan AS dan Inggris Menyerang Yaman |
![]() |
---|
Ansar Allah: Agresi AS-Inggris Terhadap Yaman Adalah Perang Terbuka |
![]() |
---|
Dibom AS-Inggris dari Udara, Houthi tak Ciut Lanjutkan Serangan di Laut Merah Demi Bela Palestina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.