Razia Gabungan Jelang Pemilu Harus Maksimal

HARIAN Serambi Indonesia edisi Senin (29/1/2024) mem-beritakan, aparat TNI/Polri di Lhokseumawe mulai menggelar patroli dan razia skala besar guna mengantisipasi gangguan ke-tertiban dan masyarakat (guantibmas) menjelang pemilu 14 Februari mendatang. Patroli dan razia yang dimulai pada Sab-tu (27/1/2024) malam itu, dipimpin Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Kav Kapti Hertantyawan, bersama Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Kav Makhyar, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Hen-ki Ismanto, dan Danyon B Pelopor Brimob Polda Aceh, Kompol Rubby Nanda.

Patroli dan razia skala besar tersebut diawali dengan apel gabungan di Mapolres Lhokseumawe. Danrem 011/Lilawang-sa, Kolonel Kav Kapti Hertantyawan, dalam sambutannya pada apel itu mengatakan, patroli dan razia gabungan tersebut dilak-sanakan atas inisiasi Polres Lhokseumawe dan Korem 011/Li-lawangsa bersama Kodim 0103/Aceh Utara, Brimob, dan Pom Angkatan Laut. “Hal ini untuk meningkatkan ketertiban dan kea-manan di masyarakat,” kata Danrem.

Sementara Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto mengatakan, patroli dan razia gabungan tersebut bertujuan un-tuk menciptakan rasa aman di kalangan masyarakat khusus-nya menjelang Pemilu 14 Februari 2024. “Patroli dalam rangka Operasi Mantap Brata ini dilakukan pagi dan malam. Namun, untuk yang skala besar akan dilakukan kontinyu, melihat dina-mika di masyarakat,” jelas Kapolres.

Patroli dan razia yang sama juga dilakukan Polres Aceh Barat mulai Sabtu (27/1/2024) malam. Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana, melalui Kasi Humas, Iptu Mawardi, Minggu (28/1/2024) mengatakan, selama razia, personel melakukan pengecekan kendaraan, orang dan barang bawaan secara humanis. Patroli dan razia itu dilakukan guna menjaga kondusivitas dan mengantisipasi masuknya barang-barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam, dan senjata api, terutama menjelang Pemilu 2024.

Semua elemen masyarakat harus mendukung razia dan pat-roli tersebut dengan cara mematuhi apa yang dilarang oleh apa-rat TNI/Polri. Apalagi, kedua kegiatan itu merupakan bagian dari langkah preventif untuk menjaga situasi kondusif menje-lang Pemilu 2024. Karenanya, kita semua berharap agar patro-li dan razia dalam rangka Operasi Mantap Brata ini dapat ber-langsung maksimal. Sehingga bisa memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menyukseskan pesta demo-krasi lima tahunan yang pelaksanaannya tinggal dalam hitung-an hari.

Kepada personel TNI/Polri yang terlibat dalam patroli dan ra-zia gabungan, kita berharap dapat melaksanakan tugas dengan cara-cara yang humanis dan menghindari tindak kekerasan atau sejenisnya. Hal ini penting agar masyarakat patuh terhadap ra-zia tersebut. Dengan demikian, suasana ketertiban dan kea-manan di kalangan masyarakat akan terus terjaga sampai pe-milu dan bisa berlanjut ke masa-masa mendatang.

Pihak kepolisian juga harus berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk memastikan patroli dan razia dimaksud dapat ber-jalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat, termasuk para pengguna jalan. Selain itu, masyarakat harus ikut menjaga kon-dusivitas keamanan dan ketertiban yang sudah terjaga sela-ma ini serta segera menginformasikan ke pos polisi atau TNI terdekat bila mengetahui atau melihat adanya kegiatan-kegiat-an yang berpotensi menimbulkan guantibmas, terutama menje-lang pemilu.

Mengingat situasi kamtibmas pada tahun politik biasanya menjadi lebih kompleks, maka menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif menjelang, saat, dan sesudah pemilu nanti tidak mungkin hanya diserahkan kepada TNI/Polri. Namun, hal ini harus menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat. Dengan sinergisitas dan kolaborasi para pihak tersebut, kita berharap suasama kamtibmas seperti selama ini akan tetap terjaga sampai pemilu berlangsung dan sesudahnya.(*)

POJOK

Persidi Idi gagal ke final
Jangan putus asa kawan, itu biasa dalam pertandingan

Polisi warning geng motor
Sadarlah para remaja, jangan terlibat dalam geng motor karena tak ada manfaatnya

Larangan bawa Hp ke bilik suara harus ketat
Kalau ditemukan, ada sanksi atau nggak ya?