Pemilu 2024

Jokowi Usai Nyoblos di TPS 10 Gambir: Kalau Ada Kecurangan Pemilu 2024, Bisa Laporkan ke Bawaslu

Nampak Jokowi hadir mengenakan pakaian kemeja panjang putih, sementara Iriana mengenakan pakaian berwarna hijau.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkap Layar Kompas TV
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Iriana Jokowi usai memberikan hak suaranya di TPS Gambir, Rabu (14/2/2024) pagi. = 

SERAMBINEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memberikan hak suaranya untuk Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024) pagi.

Bersama sang istri Iriana Jokowi, Kepala Negera tersebut tiba di TPS sekitar 08.49 WIB.

Nampak Jokowi hadir mengenakan pakaian kemeja panjang putih, sementara Iriana mengenakan pakaian berwarna hijau.

Sebelum memasuki bilik suara, Jokowi terlihat membentangkan surat suara yang diberikan anggota KPPS.

Kemudian Presiden bersama sang istri langsung menuju bilik suara untuk memberikan hak suaranya, mereka lalu memasukkan surat suara tersebut ke kotak dan mencelupkan jari kelingkingnya ke tinta biru, sebagai tanda telah mencoblos.


Jokowi menyebut Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi dan berharap ini berjalan dengan Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luber-Jurdil).

"Ini adalah pesta demokorasi, kita berharap ini betul-betul menjadi pestanya rakyat. Dan juga berlangsung dengan jurdil, dengan luber, dan diikuti masyarakat dengan kegembiraan," ucap Jokowi usai mencoblos.

Ia juga berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan seluruh rakyat bisa menggunakan hak pilih dengan baik.

"Semua berlangsung dengan jurdil, luber dan aman, itu harapan kita semua," ujarnya.

Usai menggunakan hak suara, Jokowi mengaku akan kembali ke Istana untuk melanjutkan aktivitasnya.

"Setelah dari sini langsung kembali ke Istana, mungkin yang di Jakarta mungkin di Bogor," ujar Jokowi.

Baca juga: Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja, Ahok Jelaskan Pernyataannya: Pak Prabowo Mau yang Kerja Pak Jokowi?

Jokowi usai Nyoblos: Kalau Ada Kecurangan Pemilu 2024, Bisa Laporkan ke Bawaslu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, jika terdapat kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, masyarakat dapat langsung melaporkannya kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Hal ini disampaikan Jokowi usai menggunakan hak suaranya di TPS 10 Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

"Semua kan ada mekanismenya. Di lapangan, kalau ada kecurangan (Pemilu 2024), bisa dilaporkan ke Bawaslu," kata Jokowi.

"Kemudian kalau masih belum (tuntas), masih bisa (mengajukan) ada gugatan ke MK (Mahkamah Konstitusi)," ujarnya.

Kepala Negara ini pun menekankan semua pihak harus mengikuti mekanisme yang sudah ada.

"Saya kira mekanisme seperti itu yang harus semuanya mengikuti," ujarnya.


Sementara saat disinggung terkait bagaimana keyakinannya tentang Pilpres 1 putaran, Jokowi pun menyebut masyarakat harus menunggu bersama-sama untuk mengetahui hal tersebut.

“Ya kita tunggu bersama-sama,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, ia pun berharap pemilu kali ini bisa menjadi pesta demokrasi untuk rakyat.

Pemilu 2024, kata dia juga diharapkan dapat berjalan dengan Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luber-Jurdil).

"Ini adalah pesta demokorasi, kita berharap ini betul-betul menjadi pestanya rakyat. Dan juga berlangsung dengan jurdil, dengan luber, dan diikuti masyarakat dengan kegembiraan," ucap Jokowi.

Baca juga: Kisah Miris Dua Warga Aceh Jadi Korban Penipuan Kerja di Laos, Haji Uma Fasilitasi Pemulangan

Baca juga: Bripda Juan Anggota Brimob Polda NTT Korban Kebakaran Asrama Meninggal, Alami Luka Bakar Serius

Baca juga: Hasil Liga Champions: Manchester City Bungkam FC Copenhagen, De Bruyne Borong 1 Gol dan 2 Assist

 

Kompas.tv: Jokowi usai Nyoblos: Kalau Ada Kecurangan Pemilu 2024, Bisa Laporkan ke Bawaslu

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved