Berita Aceh Utara
Gelar Konser Bertepatan Malam Nisfu Syakban, Anggota DPRK Aceh Utara Ingatkan PIM Tak Ulangi Lagi
Seperti diketahui, Sabtu (24/2/2024) malam, PIM menggelar konser dengan menghadirkan artis Jakarta Virzha, bertepatan dengan malam Nisfu Syakban di Ko
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Seperti diketahui, Sabtu (24/2/2024) malam, PIM menggelar konser dengan menghadirkan artis Jakarta Virzha, bertepatan dengan malam Nisfu Syakban di Kompleks Perumahan PIM, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Anggota DPRK Aceh Utara, Tgk H Saifannur H Cut, mengingatkan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) agar tidak mengulangi menggelar konser dan sejenisnya pada momen istimewa islam seperti yang diadakan baru-baru ini.
Seperti diketahui, Sabtu (24/2/2024) malam, PIM menggelar konser dengan menghadirkan artis Jakarta Virzha, bertepatan dengan malam Nisfu Syakban di Kompleks Perumahan PIM, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Konser yang diadakan pada malam Nisfu Syakban oleh PIM tersebut mengundang reaksi protes dari berbagai kalangan masyarakat.
“Banyak sekali masyarakat yang memprotes atas konser PIM pada malam Nisfu Syakban tersebut.
Mereka mengirim pesan singkat kepada saya melalui WhatsApp kepada saya,” ujar Tgk H Saifannur politi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Selain itu, banyak juga masyarakat yang bertemu dengan dirinya langsung menyampaikan bentuk protes untuk disampaikan kepada PIM.
Baca juga: Sikap Tamara dan Yudha Berbeda Saat Jalani 13 Adegan dalam Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Dante
Melalui dirinya kata Tgk Saifannur, masyarakat meminta supaya PIM meminta maaf kepada masyarakat secara terbuka kepada masyarakat Aceh, khususnya masyarakat Aceh Utara.
Karena kegiatan yang diadakan mereka bertentangan dengan nilai-nilai Syariat Islam dan tidak sesuai kearifan lokal masyarakat Aceh.
“Saat malam pergantian yang kita ketahui bersama sebagai malam pergantian buku catatan amal, malah PIM mengadakan kegiatan yang tak bertentangan dengan Syariat Islam,” ujar alumnus Dayah Ma‘hadal Ulum Diniyah Islamiyah Mesjid Raya (MUDI Mesra) Samalanga, Bireuen.
Karena itu, ia meminta PIM meminta maaf kepada masyarakat Aceh, khususnya Aceh Utara secara terbuka.
“Kita berharap ke depan kejadian serupa tidak terjadi lagi dan ini harus menjadi peringatan bagi manajemen PIM tidak mengulangi lagi,” ujar Anggota DPRK Aceh Utara asal Kecamatan Dewantara.
Sebelumnya, seperti diberitakan di sejumlah media online, PT PIM sudah meminta maaf kepada Muspika Dewantara beserta warga dan alim ulama setempat, pasca menggelar konser Virzha di malam Nisfu Syakban.
Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024, Berikut Daftar Instansi yang Buka Formasi untuk Lulusan SMA Sederajat
Permohonan maaf ini disampaikan Komisaris Utama PT PIM, Marzuki Daud saat bersilaturahmi dengan warga dan aparatur gampong yang ada di sekitar perusahaan itu, Selasa (27/2/2024) kemarin.
Dalam kesempatan itu juga hadir Direktur Operasi dan Produksi, Jaka Kirwanto, Direktur Keuangan dan Manajemen, Risiko Eko Setyo Nugroho, SVP Sekper dan Tata Kelola, Maimun, VP TJSL dan Humas, Zulhadi beserta staf lainnya.
Silaturahmi ini berlangsung di kediaman Waled Jala, seorang ulama kharismatik di Kecamatan Dewantara yang ikut didampingi oleh tokoh masyarakat dan yang lainnya, seperti Waled Lah.
Direktur Operasi & Produksi PT PIM, Jaka Kirwanto mengatakan bahwa silaturahmi sekaligus permohonan maaf dilakukan dengan tujuan untuk menjaga hubungan baik antar sesama.
“Mewakili manajemen PIM kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas ketidaknyamanan karena kekhilafan kami dalam merayakan ulang tahun PIM, yang bersamaan dengan kegiatan keagamaan di sekitar yang kurang sesuai dengan kearifan lokal,” ungkapnya, Rabu (28/2/2024).
Ke depan, pihaknya pun berjanji akan lebih berhati-hati dalam dalam merencanakan dan menjadwalkan kegiatan apapun di masa mendatang.
Baca juga: Ramadhan Sebentar Lagi, Berikut 9 Orang yang Boleh Tak Puasa Kata Buya Yahya
“Untuk memastikan kami dapat menyelaraskan agenda perusahaan dengan nilai-nilai agama dan kearifan lokal di masyarakat untuk memastikan bahwa hal serupa tidak terulang kembali,” katanya.
Jaka pun berharap, pihaknya dapat terus berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan baik kepada berbagai pihak, sehingga meningkatkan keterbukaan dan komunikasi dalam setiap kegiatan dan keputusan yang diambil.
“Selain itu juga mengedepankan dialog yang konstruktif dalam menyelesaikan masalah atau perbedaan pendapat,” ucapnya.
Di samping itu, PIM berjanji akan terbuka untuk berkoordinasi dan menerima masukan serta saran dari muspika, tokoh masyarakat, alim ulama dan masyarakat, sehingga perusahaan dapat terus meningkatkan pelayanan dan keterlibatan dalam komunitas.
“Sekali lagi kami mengucapkan permohonan maaf yang tulus kepada seluruh masyarakat atas ketidaknyamanan ini.
Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran kami terhadap karifan lokal, keragaman budaya dan nilai-nilai agama serta untuk menjadi mitra yang lebih baik dalam membangun hubungan yang harmonis dan saling menghormati,” ujar Jaka. (*)
Bupati Aceh Utara Salurkan 1200 Benih Ikan Dukung Program Smart Minapadi |
![]() |
---|
Terjebak Api, Petani di Aceh Utara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebunnya |
![]() |
---|
Pabrik Pupuk Iskandar Muda di Aceh Utara Terbakar, Warga: Terdengar Suara Ledakan |
![]() |
---|
Asyik Main Judi Online di Warkop, Dua Pria di Aceh Utara Kepergok Polisi |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Penganiayaan Anak di Cot Girek Dilaporkan ke Polres Aceh Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.