Kajian Islam

Rukun Tata Cara Mandi Wajib Sempurna dan Sah, Ini Doa Mandi Wajib Pria dan Wanita Serta Sunnahnya

Apakah mandi wajib yang dikerjakan selama ini sudah sempurna dan sah? Atau hanya sekedar benar dan sah? berikut penjelasan dan rukun mandi junub

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Tribun WOW/IST
Ilustrasi pria mandi wajib - Rukun Tata Cara Mandi Wajib Sempurna dan Sah, Ini Doa Mandi Wajib Pria dan Wanita Serta Sunnahnya 

Rukun Tata Cara Mandi Wajib Sempurna dan Sah, Ini Doa Mandi Wajib Pria dan Wanita Serta Sunnahnya

SERAMBINEWS.COM – Apakah mandi wajib yang dikerjakan selama ini sudah sempurna dan sah? Atau hanya sekedar benar dan sah?

Dalam Islam, mandi wajib merupakan cara bersuci yang wajib dilakukan setelah seseorang karena mendapati dirinya dalam keadaan berjunub.

Junub adalah kondisi di mana seseorang, laki-laki atau wanita, menjadi tidak suci dalam pandangan agama Islam.

Biasanya seseorang dalam keadaan junub disebabkan oleh beberapa hal seperti melakukan hubungan suami istri, mimpi basah bagi pria, atau haid bagi wanita.

Untuk mensucikannya dapat dilakukan dengan mandi besar atau kata lain dikenal dengan mandi wajib.

Tujuannya untuk membersihkan diri dari keadaan junub sehingga seseorang dapat kembali melaksanakan ibadah, seperti shalat.

Baca juga: Ini Niat, Rukun, dan Tata Cara Mandi Wajib Serta Penyebab Harus Melakukannya

Mandi wajib dilakukan dengan membasahi seluruh tubuh dengan air, memastikan air mencapai setiap bagian tubuh, dan memastikan bahwa tidak ada bagian tubuh yang tertinggal tanpa terkena air.

Berikut niat mandi wajib pria:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala

Artinya: “Sahaja aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta’aala.”

Sementara itu, berikut bacaan niat mandi wajib wanita setelah haid:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal minal haidhii Fardhan lillaahi ta’aalaa.”

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved