Serambi Spotlight
Aceh Punya Kriteria dalam Memilih Pemimpin, Dr Taqwaddin: Tuha, Tu ho, Teupue, dan Teupat
“Maka kita carilah orang-orang yang paling tidak dia paham sedikit tentang Aceh. Sehingga nantinya kepala daerah di Aceh punya nilai tawar-menawar,”
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Taqwaddin mengungkapkan, apabila praktik ini terus terjadi maka susah untuk mengharapkan pemimpin yang teladan.
Baca juga: Usai Pemilu 2024, Masyarakat akan Dihadapkan Pilkada Serentak 2024, Ini Jadwal dan Tahapannya
Sehingga hal-hal seperti ini tidak bagus untuk iklim demokrasi dan berujung pada munculnya ketidakpercayaan publik.
Karena itu, Taqwaddin berharap sosok yang ingin memimpin Aceh dapat memahami keistimewaan dan kekhususan yang telah diberikan kepada Aceh.
“Keistimewaan Aceh itu ada empat, Syariat Islam, peran Ulama, pendidikan, dan adat budaya,” sebutnya.
Sementara kekhususan yang diberikan kepada Aceh itu ada 26, salah satunya Qanun.
“Maka kita carilah orang-orang yang paling tidak dia paham sedikit tentang Aceh. Sehingga nantinya kepala daerah di Aceh punya nilai tawar-menawar,” papar Taqwaddin.
Kuncinya itu, sebut Taqwaddin, ada di partai politik pengusung.
Namun jika partai politik tidak berpihak pada rakyat, maka bersiaplah rakat tidak akan memilihnya.
“Kedaulatan ada ditangan rakyat, tapi rakyatnya jangan terpengaruh sama uang,” pungkasnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
RSUD Meuraxa Layani 1.000 Pasien Dalam Sehari, Kini Layanan Kesehatan Mulai Ditingkatkan |
![]() |
---|
Dinilai Mengandung Unsur Pelecehan, Penamaan ‘Boh Husen’ hingga ‘Memek’ Harus Ditinjau Ulang |
![]() |
---|
Pejuang Palestina Masih Sanggup Lawan Pasukan Israel |
![]() |
---|
Rakyat Aceh Tak Perlu Risau dan Khawatir, DPRA Pastikan Program JKA Bakal Lanjut |
![]() |
---|
JKA Terancam, Nasrul Zaman: Pemerintah Aceh Tidak Serius Mengurus Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.