Konflik Palestina vs Israel

Israel Lancarkan Serangan Udara Jauh ke Dalam Lebanon, 1 Orang Tewas

Israel melancarkan serangan udara di dekat kota Baalbek di Lebanon timur pada hari Senin (11/3/2024), The New Arab melaporkan.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkapan Layar: X, Pasukan Pertahanan Israel
Kolase gambar menunjukkan serangan udara Israel terhadap situs Hizbullah di Baalbek timur laut Lebanon, 11 Maret 2024, dari video IDF (kanan) dan rekaman kamera pengintai (kiri). 

Pada tanggal 26 Februari, serangan Israel menargetkan Baalbek, yang berjarak sekitar 100 kilometer dari perbatasan.

Serangan itu menewaskan dua anggota Hizbullah dalam serangan terdalam ke wilayah Lebanon sejak permusuhan dimulai.

Hizbullah telah berulang kali mengatakan bahwa mereka hanya akan menghentikan serangannya terhadap Israel jika Israel menghentikan serangannya di Gaza.

Namun Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, baru-baru ini mengatakan bahwa gencatan senjata di Gaza tidak akan mengubah tujuan Israel untuk mengusir Hizbullah dari Lebanon selatan, baik dengan kekerasan atau diplomasi.

Sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada 7 Oktober, setidaknya 316 orang – sebagian besar pejuang Hizbullah – dan 53 warga sipil telah tewas di Lebanon, menurut penghitungan AFP.

Sementara itu, Israel telah membunuh lebih dari 31.000 warga Palestina di Jalur Gaza sejak pecahnya perang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Baca juga: Tentara Israel Siapkan Rencana Darurat Lakukan Serangan Besar-besaran ke Lebanon,Bakal Pecah Perang?

Siapa Hizbullah?


Mengutip Aljazeera, Hizbullah adalah kelompok bersenjata dan politik Syiah yang didukung oleh Iran.

Hizbullah dibentuk pada tahun 1982 untuk melawan pendudukan Israel di Lebanon selatan.

Kelompok ini muncul dari kelompok bersenjata yang dibentuk oleh Korps Garda Revolusi Islam Iran setelah invasi Israel ke Lebanon pada tahun 1982.

Kelompok Hizbullah, yang mendapat dukungan dari kalangan Muslim Syiah, adalah salah satu musuh terbesar Israel di wilayah tersebut.

Pada tahun 2021, pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah mengklaim Hizbullah memiliki 100.000 pejuang.

Hizbullah membanggakan roket yang presisi dan mengatakan mereka dapat menyerang seluruh wilayah Israel.

Amerika Serikat memperkirakan Iran telah mengalokasikan ratusan juta dolar setiap tahunnya untuk Hizbullah dalam beberapa tahun terakhir.


Kelompok tersebut, yang dipimpin oleh Nasrallah sejak tahun 1992, adalah salah satu blok politik paling berpengaruh dalam sistem politik sektarian Lebanon, dan mendapat dukungan dari sebagian besar penduduk Syiah.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved