Banjir di Singkil

Usai Banjir Jalan ke Singkil Dipenuhi Lubang, Warga Taruh Pohon Sawit 

Warga taruh pohon sawit di lubang jalan tersebut. Hal itu sebagai penanda, agar kendaraan yang melintas tidak terperosok masuk ke dalam lubang.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Pengendara melewati tanaman sawit yang ditaruh warga di lubang jalan provinsi menuju Singkil, Aceh Singkil, Rabu (13/2/2024). Lubang menganga pascabanjir. 

Warga taruh pohon sawit di lubang jalan tersebut. Hal itu sebagai penanda, agar kendaraan yang melintas tidak terperosok masuk ke dalam lubang. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pascabanjir jalan menuju Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil, dipenuhi lubang. 

Warga taruh pohon sawit di lubang jalan tersebut. 

Hal itu sebagai penanda, agar kendaraan yang melintas tidak terperosok masuk ke dalam lubang. 

Berdasarkan pantauan, Rabu (13/32024) lubang menganga di badan jalan kawasan Ujung Bawang hingga Selok Aceh.

Di Ujung Bawang dua hari lalu banjir merendam badan jalan, kemudian surut. 

Setelah surut itulah lubang terlihat menganga di badan jalan. 

"Lubang jalan tambah besar setelah banjir ini," kata Udin, warga setempat. 

Baca juga: Kerugian Akibat Banjir belum Pulih, Rakyat Ibu Kota Singkil Kembali Diterjang Air Bah 

Sebelumnya sepanjang jalan provinsi  menuju Singkil, dari arah Singkil Utara, dipenuhi lubang. 

Lalu ditutup menggunakan tanah timbun dan tanah liat. 

Belum sebulan jalan ditimbun, banjir kembali terjadi.

Sehingga material timbunan tergerus banjir. 

Dampaknya lubang menganga di sepanjang jalan. 

Warga berharap, Pemerintah Aceh segera melakukan penanganan kerusakan jalan provinsi tersebut. 

Mengingat sebentar lagi Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

Lazimnya, kendaraan yang melintas ke luar masuk Singkil akan meningkat.(*)

Baca juga: Banjir di Aceh Singkil Meluas, Belasan Desa Terendam 


 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved