SOSOK Serka Ismunandar yang Gugur Ditembak KKB di Papua, Prajurit Terbaik Denjaka Marinir TNI

Inilah sosok Serka Marinir (Mar) Anumerta Ismunandar gugur saat bertugas di Distrik Muara, Puncak Jaya, Papua Tengah.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa/HO
Sosok Sertu MAR Ismunandar, Prajurit Terbaik Denjaka Marinir TNI yang Gugur di Puncak Jaya Papua. 

Selain itu, Ismunandar juga dikenal sebagai pekerja keras.

"Almarhum berkarir dari bawah, dari Tamtama sampai masuk pasukan elit Denjaka. Semangatnya tinggi dan termasuk cepat karirnya," kata Tomi.

Ismunandar telah dimakamkan di kampung halamannya, di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada Selasa (19/3/2024) pagi.

Seusai dilakukan serah terima dari pihak keluaraga untuk pemakaman militer, jenazah yang merupakan putera kedua dari lima bersaudara pasangan Mujiran dengan (Almh) Saringah, selanjutanya di bawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Guyangan, Desa Madureso.

Diketahui, pemakaman Ismunandar turut dihadiri langsung Komandan Denjaka Kolonel Mar Rino Rianto dan para pejabat lainnya.

"Mari kita semua mendoakan agar almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan mendapat tempat yang layak sesuai dengan amal bakti yang telah ditempuh," kata Rino, saat memberikan sambutan.

Ismunandar meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

Suasana haru tampak dalam pemakaman yang dilakukan secara militer itu.

Orangtua dan saudara serta kerabat hingga masyarakat ikut mengiringi ke pemakaman.

Meski terlihat tabah, namun mereka tampak tak kuasa menahan tangis.

Pemakaman dilakukan secara militer sekitar pukul 09.30 WIB, dipimpin inspektur upacara Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI Mujahidin SH, dan diikuti pasukan TNI, Polri dan juga BIN.

Baca juga: Dua Anggota KKB Penembak Pesawat Wings Air Ditangkap, 1 Tewas Ditembak saat Markasnya Digerebek

Kronologi Gugurnya Prajurit Marinir karena Ditembak KKB di Puncak Jaya

Pusat Penerangan (Puspen) TNI mengungkap kronologi gugurnya prajurit Korps Marinir TNI AL, Sertu (Mar) Ismunandar, karena ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R Nugraha Gumilar mengatakan, peristiwa terjadi saat Ismunandar dalam perjalanan ke wilayah Kulirik, Puncak Jaya pada Minggu, 17 Maret 2024, pagi.

Menurut Gumilar, saat itu, Ismunandar bersama Serka Salim.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved