PPP Buka Peluang Sandiaga Uno Maju di Pilkada DKI Jakarta
Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara, mengungkap PPP ingin di Pilgub DKI Jakarta ini ada kader internal partainya yang maju.
SERAMBINEWS.COM - Meski PPP terancam gagal lolos parlemen di Pileg 2024, PPP mulai menyiapkan kader internalnya di Pilgub DKI Jakarta.
Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara, mengungkap PPP ingin di Pilgub DKI Jakarta ini ada kader internal partainya yang maju.
Salah satu kader yang berpeluang yakni Sandiaga Uno.
Mengingat sebelumnya Sandiaga Uno pernah maju menjadi Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta di Pilgub DKI pada 2017 lalu.
Saat itu, Sandiaga Uno mendampingi Anies Baswedan.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pun berhasil menenangkan Pilgub DKI periode 2017-2022.
Namun, Sandiaga Uno akhirnya memilih mundur dari jabatannya sebagai Wakil Gubernru DKI Jakarta.
Lantaran, ia memilih untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Amir mengatakan, PPP akan selalu mendukung kader-kadernya yang berpeluang maju dalam Pilkada 2024, termasuk Sandiaga Uno.
"Ya saya kira yang namanya kader kalau punya peluang pasti kita dorong," kata Amir, Selasa (26/3/2024), dilansir WartakotaLive.com.
Namun, kini fokus PPP masih tertuju pada penyelesaian tahapan pelaksanaan Pemilu.
Di antaranya yakni pengajuan sengketa Pemilu karena PPP terancam tak lolos ke parlemen, imbas tak memenuhi ambang batas parlemen sebesar empat persen.
"Oh iya itu nanti kita lihat. Kan ini kan kita fokusnya sampai selesai dulu ini PT-nya PPP baru kita mikir Pilkada," pungkasnya.
Baca juga: Bincang Millenial, Sandiaga Uno Kagumi Semangat Wirausaha Anak Muda Aceh
Sandiaga Uno Gagal Bawa PPP ke Parlemen
Nama Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno, turut disorot bersamaan dengan kegagalan PPP masuk parlemen di Pemilu 2024.
Sandiaga diketahui awalnya merupakan kader Gerindra dan sempat berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2019 lalu, tapi kalah suara dengan Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Kemudian di Pilpres 2024 ini, Sandiaga Uno memilih berpindah dari Gerindra ke PPP, tepatnya pada Juni 2023 lalu.
PPP pun menyambut baik kedatangan Sandiaga hingga memberi jabatan sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP.
Usai pindah ke PPP, Sandiaga Uno masuk dalam bursa cawapres.
Bahkan Sandi digadang-gadang akan menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo.
Mengingat PPP telah menjalin koalisi bersama PDIP dan mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres di Pilpres 2024.
Sayangnya Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sebagai pimpinan koalisi, memilih Mahfud MD sebagai pasangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Pupus sudah harapan Sandi untuk menjadi cawapres.
Sandi kemudian lebih memilih untuk menjalankan tugasnya sebagai Ketua Bappilu PPP di Pemilu 2024.
Sandi pun mendapat tugas dari PPP untuk bisa meloloskan PPP ke parlemen.
Nyatanya PPP justru gagal dan tidak bisa lolos ke parlemen di Pemilu 2024.
Hal itu dikarenakan PPP tidak memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Pada Pileg 2024, PPP mendapat total perolehan suara sebesar 5.878.777 atau senilai 3,87 persen.
Dengan perolehan suara pada Pemilu 2024 ini, PPP harus gigit jari tidak punya wakil di DPR RI.
PPP harus menerima kenyataan kehilangan 19 kursi yang sebelumnya dimiliki pada periode 2019-2024.
Diketahui pada Pileg 2019, PPP mendapat total suara 6.323.147 atau 4,52 persen.
Selisih perolehan suara PPP pada 2019 dan 2024 mencapai 444.370 suara.
PAN Sodorkan Eko Patrio hingga Putri Zulhas Pimpin Jakarta di Pilkada DKI
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, mengatakan partainya tak kekurangan kader untuk maju dalam pemilihan kepala daerah atai Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Ya kita untuk DKI kita tidak akan kekurangan kader," kata Eddy saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Eddy menyebut beberapa nama, di antaranya Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio hingga putri dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, yakni Zita Anjani.
"Kami ada Mas Eko Patrio, Mbak Zita Anjani ya di antaranya ya yang memang saat ini sudah paham kondisi di DKI," ujarnya.
Di sisi lain, dia mengatakan, parpol pengusung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka bertekad akan berkoalisi dalam Pilkada.
"Ya kita di Koalisi Indonesia Maju memang sudah bertekad dari awal bahwa koalisi ini tidak hanya merupakan koalisi permanen di DPR saja tetapi juga di pilkada ya," ucapnya.
Eddy menjelaskan, parpol pengusung Prabowo-Gibran akan membahas mengenai rencana keseluruhan Pilkada Serentak 2024 ini dengan pimpinan parpol Koalisi Indonesia Maju.
"Jadi, di berbagai Pilkada yang akan ada nanti kita akan duduk bersama dari teman-teman Koalisi Indonesia Maju," ujarnya.
Hanya saja, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini menuturkan bahwa tidak otomatis semua parpol pendukung Prabowo bekerja sama.
"Kemudian dipetakan satu per satu di mana kita akan bekerja sama, memang semua tidak bisa dikerjasamakan," ucap Eddy.
Sebab, kata Eddy, ada beberapa kepala daerah yang berkoalisi di luar parpol pendukung Prabowo.
"Ya ini kan kita akan bahas tetapi kami akan mendahulukan Koalisi Indonesia Maju untuk bermitra koalisi dalam mengusung calon calon kepala daerah ke depannya," ungkapnya.
Baca juga: Ramadhan Berbagi Bank Aceh 2024
Baca juga: JK Jelaskan Partai Aceh Bagian dari MoU Helsinki
Baca juga: 10 Korban Longsor Bandung Barat Belum Ditemukan, Tim SAR Terjunkan 270 Personel dan Anjing Pelacak
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Gagal di Pemilu 2024, PPP Buka Peluang Sandiaga Uno Maju di Pilkada DKI Jakarta
Terima Silaturahmi PAS Aceh, Abang Samalanga: Tidak Ada Lagi Perbedaan Usai Pilkada |
![]() |
---|
Mawardi Basyah Bantah Dakwaan Jaksa dalam Kasus Dugaan Kekerasan Terhadap Anak |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi, Jaksa Panggil Komisioner dan Sekretariat Panwaslih Pilkada Aceh Selatan |
![]() |
---|
Gawat, Gaji dan Operasional Panwaslihcam Aceh Selatan Belum Dibayar |
![]() |
---|
DPRK Minta Pemko Banda Aceh Iklankan Aset yang Dikomersilkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.