Opini
PON XXI Aceh: Kebanggaan, Prestasi dan Pertaruhan
PON XXI ini menjadi ajang bersejarah bagi dua tuan rumah, karena diselenggarakan secara bersamaan oleh dua provinsi, dan Aceh untuk pertama kalinya te
Rahmadhani M Bus, Postgraduate Alumni Victoria University of Technology (VUT) in Tourism Management, Melbourne dan Kepala Subbid Pemasaran PON XXI Aceh 2024
OLAHRAGA Nasional 2024 atau disingkat PON XXI Aceh-Sumut 2024 merupakan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional ke-21 yang menjadi ajang multiolahraga nasional yang akan berlangsung dari 8 sampai 20 September 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) sebagai tuan rumah.
PON XXI ini menjadi ajang bersejarah bagi dua tuan rumah, karena diselenggarakan secara bersamaan oleh dua provinsi, dan Aceh untuk pertama kalinya terpilih sebagai tuan rumah PON setelah 71 tahun Indonesia Merdeka.
Sementara bagi Sumut menjadi kedua kalinya sebagai tuan rumah pada Tahun 1953. PON ini menjadi keempat kalinya diadakan di Sumatera, yaitu di Medan (1953), Palembang (2004), Pekanbaru (2012) dan Aceh-Sumut (2024), termasuk juga menjadi PON pertama yang diikuti oleh 38 provinsi di Indonesia.
Terpilihnya Aceh sebagai tuan rumah PON XXI sudah sepantasnya disambut dengan suka cita sebagai sebuah amanah dan tantangan besar, bahwa masyarakat bersama Pemerintah Aceh dengan berbagai keterbatasan bersiap menyukseskan ajang olahraga nasional bergengsi ini dengan memberikan kenyamanan dan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta PON.
PON Aceh ini juga akan menjadi momentum untuk membangun pencitraan positif tentang Aceh, memperbaiki prestasi olahraga Aceh pasca PON Papua Tahun 2021 dengan target berhasil masuk 10 besar dan memperkenalkan Aceh sebagai destinasi unggulan wisata dan investasi.
Peluncuran PON XXI yang dilaksanakan di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, tanggal 28 Januari 2023 dengan memperkenalkan logo, tagline dan maskot PON XXI Aceh yang dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu, Zainuddin Amali, mantan Pj Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki, pejabat daerah dan masyarakat umum lainnya menjadi komitmen bersama bahwa PON XXI Aceh siap digelar ditandai dengan olahraga jalan sehat.
Memperkenalkan tagline “Bersama Kita Juara” dan maskot Gajah Putih atau “Po Meurah Berkopiah Meukeutop” memiliki pesan filosofis sebagai perlambang kekuatan, kesetiaan dan persatuan dengan selalu mengedepankan semangat “fair play” dan persahabatan selama kompetisi berlangsung.
Sementara, logo PON yang didominasi warna khas Aceh, yaitu merah, kuning, hijau dan hitam mengandung unsur obor PON XXI Aceh, yaitu rencong Aceh, kain ulos Batak dan songket Melayu sebagai simbol harmoni dua wilayah, Aceh dan Sumut.
Semarak PON Aceh mulai menggema dan diperkirakan akan menarik perhatian pengunjung dari luar Aceh sekitar 17.967 orang, terdiri atas atlet (7.360 orang), offisial (3.676 orang) dan panitia pelaksana (6.878 orang). Belum lagi kehadiran pengunjung luar Aceh untuk menyaksikan 33 cabang olahraga yang akan digelar di 10 kabupaten/kota se-Aceh, meliputi Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Aceh Barat, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah dan Aceh Tenggara.
PON XXI menjadi momentum bersejarah lainnya bagi Aceh sebagai tuan rumah untuk memperingati menjelang dua dekade kejadian gempa dan Tsunami yang menimpa Aceh dan Nias (Sumatera Utara) pada tanggal 26 Desember 2004.
Momentum ini menjadi media refleksi diri dan pembelajaran kebencanaan global bagi para tamu PON serta kebangkitan masyarakat Aceh pasca konflik dan bencana masa lalu.
Kesuksesan dan pertaruhan
Kesuksesan PON Aceh sebagai event berskala nasional yang digelar setiap empat tahun adalah sebuah keniscayaan. Berbagai persiapan masif menjelang penyelenggaraan terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak di Aceh dan Pemerintah Pusat, khususnya Kemenpora RI dan KONI Pusat melalui Panitia Besar (PB) PON.
Pembangunan sarana prasarana (venue) pertandingan dan nonpertandingan terus dipercepat dan diperindah (branding), termasuk juga persiapan kemeriahan acara kolosal pembukaan PON XXI Aceh yang akan dihadiri dan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi, pejabat dan tamu penting lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.