Wanita Tusuk Penjaga Toko Hingga Tewas di Tangerang, Pelaku Tak Terima Diminta Copot Sandal
Wanita itu tewas usai tewas ditusuk di tokonya yang berada di Ruko Boutique, Jalan Borobudur, Bencongan, Kelapa Dua.
SERAMBINEWS.COM, TANGERANG - Nasib nahas menimpa seorang wanita berinisial RA di Kabupaten Tangerang, pada Senin (1/4/2024).
Wanita itu tewas usai tewas ditusuk di tokonya yang berada di Ruko Boutique, Jalan Borobudur, Bencongan, Kelapa Dua.
Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan AKP Muhamad Agil mengatakan, korban tewas ditusuk pelaku berinisial DN.
DN merupakan pengjunjung toko pada saat kejadian. RA dan dan DN disebut terlibat pertengkaran sebelum peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 10.15 WIB.
Pertikaian itu membuat pelaku tega menguhunuskan samurai lalu menusuk korban.
Tak terima ditegur penjaga toko
Adapun kejadian ini bermula ketika ND melihat baju koko dan batik yang dijual oleh korban.
Kala itu, korban yang tengah mengepel lantai meminta pelaku untuk melepaskan alas kaki yang digunakan sebelum masuk toko.
"Kemudian (DN) ditegur oleh korban, tetapi pelaku tidak terima dan mengucapkan kata-kata kasar,” kata Agil saat dikonfirmasi, Senin malam.
Namun, ND urung melepaskan alas kakinya dan tidak jadi membeli baju tersebut. Hal itu memancing umpatan dari RA. Umpatan itu terdengar oleh ND.
Di saat itulah, terjadi pertengkaran antara korban dengan pelaku sekitar pukul 10.15 WIB. Korban dan pelaku juga cekcok, lalu dilerai oleh saksi.
Kemudian pelaku langsung mengambil sejenis senjata tajam di dalam mobil putih jenis Toyota Yaris miliknya.
"Setelah mengambil sajam tersebut, pelaku langsung menusukan sajam tersebut ke bagian perut (korban) sebanyak satu kali,” papar Agil.
Pelaku langsung melarikan diri dengan mobil.
DN juga sempat dikejar oleh pengemudi ojek online, namun tidak tertangkap.Tak lama berselang, pelaku ditangkap.
Tusuk korban pakai samurai
DN diduga menggunakan samurai sepanjang 50 sentimeter untuk menusuk korban hingga tewas di Ruko Boutique.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kelapa Dua Kompol Stanlly Soselisa mengungkapkan, samurai itu dibawa pelaku dari dalam mobilnya usai cekcok dengan korban.
"Jadi samurai ini memang dibawa oleh pelaku, sudah ada di kendaraannya. Kalau dilihat dari videonya dan keterangannya semuanya (samurai) ada di mobil dan dibawa oleh pelaku," ujar Stanlly, Selasa (2/4/2024).
Samurai itu, lanjut dia, ditusuk ke bagian kiri bawah dada korban.
Karena itu, RA langsung terkapar dengan kondisi bersimbah darah di toko miliknya.
"Saat itu pelaku melarikan diri. Meski diamuk massa, dia berhasil lari dengan mobil," ucap Stanlly.
"Hari itu juga Reskrim dapat laporan, langsung ke TKP melakukan pengejaran pelaku. Ternyata pelaku menyerahkan diri ke Polsek Jati Uwung," imbuh dia.
Kini, tersangka telah ditahan di Markas Polsek Kelapa Dua. DN dijerat Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP.
"Dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata Stanlly.
Baca juga: Sempat Kabur, Aiptu FN Polisi yang Tembak dan Tusuk Debt Collector Serahkan Diri ke Polda Sumsel
Kesaksian Warga
Peristiwa penusukan penjaga toko busana di Jalan Borobudur Raya, Cibodas, Kota Tangerang, Senin (1/4/2024) membuat gempar warga sekitar.
Sebab pelaku yang merupakan seorang wanita tersebut melakukan aksinya ketika kondisi sekitar lokasi cukup ramai.
Bahkan sebelum melakukan aksi penusukan itu, pelaku sempat menabrak beberapa kendaraan sepeda motor.
Hal ini diceritakan oleh Yani seorang saksi mata kejadian tersebut.
Kata dia, kejadian penusukan hingga mengakibatkan korban tewas bersimbah darah itu terjadi pada pukul 10.00 WIB.
Sebelum peristiwa penusukan terjadi pelaku diketahui mengemudikan kendaraan roda empat dengan nopol B 1568 CZE secara ugal-ugalan.
Bahkan, sepeda motor yang tengah membawa muatan tabung gas 3 kilogram (kg) turut ditabrak oleh pelaku.
Setelah berhenti, pelaku pun keluar dari mobil dan menghampiri korban yang tengah menjaga toko busana.
Pelaku pun langsung menusuk korban hingga jatuh tersungkur bersimbah darah.
Melihat korban tersungkur, pelaku pun berusaha melarikan diri, saat kejadian banyak warga yang menyaksikan
Warga pun sempat berupaya menangkap pelaku, hanya saja pelaku mengancam warga dengan senjata tajam.
Melihat banyak warga yang berusaha menangkapnya, pelaku pun panik hingga berupaya melarikan diri.
Beberapa kendaraan sepeda motor yang berusaha menghalangi pelaku untuk kabur pun ditabrak oleh pelaku.
"Warga udah tendang-tendangin mobilnya buat berhentiin dia, motor yang ditabrak tadi juga udah nutupin jalan biar enggak kabur. Tapi pelaku justru maju mundur kencang sampe nabrakin warga biar bisa lari," kata Yani salah satu warga sekitar.
"Pelaku sempat ngancem warga yang mau menangkapnya dengan mengancungkan samurai yang dia punya waktu mau masuk ke dalam mobil," sambungnya.
Menurut Yani, pelaku akhirnya bisa berhasil ditangkap saat tengah melarikan diri lantaran menabrak sebuah mobil dari arah berlawanan.
"Pelaku akhirnya ketangkap di depan sana, katanya nabrak mobil Pajero terus dikeluarin sama warga yang mengejar dia," ungkap Yani.
Sementara untuk korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
Baca juga: VIDEO Tugas PM Israel Diambil Alih Menteri, Netanyahu Dilaporkan Jalani Operasi Turun Berok,
Baca juga: Ini 7 Prioritas Pembangunan Aceh Utara Tahun 2025, Ditegaskan Pj Bupati Saat Buka Musrenbang RKPD
Baca juga: Polres Aceh Utara Cek SPBU Jelang Mudik Hari Raya Idul Fitri
Baitul Mal Bireuen Bangun 80 Rumah Korban Kebakaran dan Duafa, Bupati dan Camat Letak Batu Pertama |
![]() |
---|
Bacok Anggota TNI hingga Tewas di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Bersama Kekasihnya di Rumah Kosong |
![]() |
---|
Peran 15 Tersangka Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank Ilham Pradipta, Terbagi 4 Klaster |
![]() |
---|
Motif Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank Ilham Pradipta, Pemindahan Uang dari Rekening Dormant |
![]() |
---|
Sosok Serka N dan Kopda FH, Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Anggota Kopassus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.