Ramadhan 2024
Wanita Haid Juga Bisa dapat Lailatul Qadar, Begini Caranya
Malam Lailatul Qadar digadang-gadang sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan sehingga umat muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak iba
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM -Sebagaimana diketahui bahwasanya pada 10 malam terakhir di bulan memiliki banyak sekali keistimewaan. Salah satunya peringatan malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar digadang-gadang sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan sehingga umat muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dimalam-malam ganjil 10 hari terakhir bulan .
Diketahui bahwasanya ibadah dan amalan saleh apapun yang dikerjakan umat muslim akan mendapat ganjaran pahala berlipat ganda yang artinya saat seseorang beribadah satu huruf saja pada malam tersebut akan setara dengan beribadah kurang lebih 84 tahun lamanya.
Untuk bisa melangsungkan serangkaian ibadah di malam Lailatul Qadar, seorang muslim harus suci dan terbebas dari hadast besar maupun hadast kecil.
Baca juga: Bagaimana Hukum Memakai Celak saat Puasa? Simak Penjelasan Buya Yahya
Lantas bagaimana dengan wanita yang tengah haid, sehingga berhalangan untuk puasa dan sholat, amalan apa yang bisa kerjakan pada malam Lailatul Qadar?
Begini penjelasannya.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, pendakwah asal Cirebon, Buya Yahya mengatakan, meskipun wanita dalam keadaan haid, bukan berarti ia tidak berpeluang untuk meraih pahala.
Wanita haid tetap bisa mendapatkan lailatul qadar dengan menghidupkan malam-malam terakhir di bulan dengan melaksankan amalan tertentu.
"Hai wanita haid, jangan memperamai malam dengan ngorok (tidur), wanita haid bisa saja menghidupkan malam untuk dapat lailatul qadar," kata Buya Yahya.
Menurut Buya, orang-orang yang mendapat lailatul qadar bukan hanya orang yang suci saja, tetapi wanita haid juga berpeluang mendapatkannya.
Baca juga: Sahkah Puasa Kalau belum Mandi Junub hingga Lewat Waktu Subuh, Begini Penjelasan Buya Yahya
Hanya saja bedanya, wanita haid tidak dapat melaksankan ibadah seperti shalat hingga iktikaf seperti orang suci.
"Sebab yang mendapat lailatul qadar bukan orang suci saja, wanita haid juga bisa, cuma anda bedanya tidak shalat dan anda tidak ilktikaf di masjid," sambungnya.
Buya Yahya mengungkap, bagi wanita haid, mereka masih berpeluang mendapatkan lailatul qadar.
Caranya, hidupkan malam-malam di bulan dengan menyebut nama Allah, dzikir dan sebagainya.
"Hidupkan malam itu untuk menyebut nama Allah," tegasnya.
Lailatul Qadar
haid
Ramadhan
menstruasi
Buya Yahya
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
wanita
Bagi yang Berpuasa Wajib Tahu, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Batas Waktu Sikat Gigi dan Hukumnya |
![]() |
---|
Sudah Witir Saat Tarawih, Perlu Shalat Witir Lagi Usai Tahajud? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad |
![]() |
---|
Coba Minum Air Rendaman Buah Kurma Setiap Pagi, dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaatnya |
![]() |
---|
Manfaat Air Rendaman Kurma untuk Kesehatan, dr Zaidul Akbar Sebut Rutin Diminum Nabi Setiap Pagi |
![]() |
---|
Ramadhan Berakhir, Ini Tanda-tanda Orang Mendapat Malam Lailatul Qadar Menurut UAS dan Buya Yahya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.