Opini
Puasa Ramadhan dan Nilai Sosial
Karena itu, bulan ini menjadi penantian bagi setiap hamba Allah yang beragama Islam, sebagai implementasi keimanan dan kecintaan yang ditunjukkan deng
Selanjutnya dampak puasa dari ibadah selama bulan Ramadhan ini diharapkan mempunyai makna penting dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Selanjutnya menjadi kebiasaan serta kebiasaan kehidupan sebagai muslim dan muslimah dalam mengarungi kehidupan. Sehingga apapun ibadah selama bulan Ramadhan masih kekal dilaksanakan dan terus berkelanjutan demi meningkatkan kualitas iman dan taqwa.
Dengan tetap beribadah kemudian berharap kepada nilai-nilai Islam mempunyai sifat-sifat baik serta bernilai positif dalam kehidupannya, tidak menimbulkan gejolak konflik karena perbedaan yang berlaku dalam pemahaman. Islam agama rahmatan lil ‘alamin penuh dengan rahmat dan kedamaian. Bukan hanya kepada sesama muslim, tetapi kepada sekalian alam dan isinya.
Kemudian juga terhadap lingkungan hidup dan menjaga kelestarian kehidupan. Oleh karena itu, ingin menjadi hamba Allah yang baik serta patuh terhadap kewajiban dan perintah-Nya selayaknya menghargai dan menghormati antar sesama, tidak diskriminatif, dzalim, membuat kegaduhan dan menghargai hak asasi manusia (HAM). Maka hidup tetap dalam kedamaian dalam lindungan dan ridha Allah swt.
Dalam prinsip kehidupan Islam, selalu saja memiliki harapan positif bukan hanya pada bulan Ramadhan saja, tetapi tetap kekal sampai mati dan mengharapkan ridha Allah dan kehidupan akhirat yang lebih baik. Sebagaimana bunyi hadist Rasulullah saw, “Sebaik-baik manusia adalah bermanfaat bagi orang lain."
Dampak sosial dari pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan dalam kehidupan masyarakat yang semakin baik harus dipertahankan dalam kehidupan. Sehingga ukhuwah antara sesama umat Islam semakin kokoh, seimbang dan harmonis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.