Berita Luar Negeri
Israel Didesak Serang Balik Iran, Netanyahu Tunggu Perintah Joe Biden, Teheran Beri Ancaman
Laporan tiga pejabat Israel mengatakan, Menteri Benny Gantz dan Gadi Eisenkot menekan Perdana Menteri Netanyahu untuk segera melakukan serangan balik.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Dilansir AlJazeera, saluran Telegram yang berafiliasi dengan IRGC mengatakan Shahed-238, yang ditenagai oleh turbojet, juga digunakan dalam serangan itu.
Model 238 memiliki beberapa kemampuan manuver untuk kecepatan yang jauh lebih tinggi yang diyakini mencapai 600kmph (372mph).
Iran telah lama dikenal memiliki persenjataan rudal terbesar dan paling beragam di Timur Tengah, tetapi sejauh ini ini merupakan uji coba terbesar atas kemampuannya.
Televisi pemerintah Iran mengatakan rudal balistik jarak jauh Emad dan rudal jelajah Paveh digunakan untuk menyerang Israel.
Dalam latihan militer skala besar yang mencakup simulasi serangan terhadap pangkalan udara Palmachim di Israel pada Februari 2024 lalu, IRGC menggunakan rudal Emad dan meluncurkan rudal balistik Dezful dari kapal perang.
Iran juga memiliki Fattah, rudal balistik hipersonik yang secara teori dapat tiba di Israel hanya dalam waktu tujuh menit, bersama dengan varian rudal jelajah dari jenis yang sama.
Namun, tidak ada indikasi rudal tersebut digunakan dalam serangan Minggu pagi.
Apa pun yang terjadi, dalam serangan besar-besaran selama beberapa jam, Iran berhasil melancarkan serangan drone dan rudal terbesar yang pernah terjadi yang mencakup jarak terjauh dalam operasi militer sesungguhnya.
"Operasi tersebut mencapai tingkat keberhasilan yang melebihi ekspektasi kami," kata Panglima IRGC, Hossein Salami.
Ia juga menambahkan proyektil tersebut hanya menargetkan lokasi militer Israel, termasuk pangkalan udara Nevatim di gurun Negev yang diduga digunakan untuk melancarkan serangan Zionis ke konsulat Iran di Suriah.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Israel
Iran
Benjamin Netanyahu
Joe Biden
Teheran
Serangan Iran ke Israel
Serambi Indonesia
Serambinews
India Nyatakan Perang Dagang dengan AS usai Trump Berlakukan Tarif 50 Persen |
![]() |
---|
Trump Ganti Nama Kementerian Pertahanan Menjadi Departemen Perang |
![]() |
---|
Update Terbaru Runtuhnya Jembatan di Sungai Kuning China: 12 Tewas dan 4 Hilang |
![]() |
---|
FBI Geledah Rumah Eks Penasihat Trump, Diduga Terkait Tulisan ‘Segunung Fakta’ dan Bocornya Rahasia |
![]() |
---|
Kisah Pernikahan Kilat Pegawai Bank, Nikahi Pasangannya 4 Kali Dalam Sebulan, Alasannya Karena Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.