Kesehatan
Kebanyakan Orang Tua Masih Enggan Melakukan, dr Boyke Jelaskan Alasan Khitan Dianjurkan Saat Bayi
Sunat atau khitan dalam perspektif medis merupakan suatu operasi kecil atau operasi minor untuk memperbaiki organ laki-laki atau untuk menjaga kebersi
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM - Anak laki-laki, terutama umat Muslim akan dikhitan.
Umumnya dilakukan saat anak berusia sekitar 10 - 13 tahun.
Namun, benarkah dokter menganjurkan agar khitan atau sunat dilakukan ketika mereka masih bayi?
Sunat sendiri merupakan suatu tindakan membuang sebagian atau seluruh kulit penutup bagian depan kelamin. Hal ini turut diungkapkan oleh seksolog dr Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS.
Sunat atau khitan dalam perspektif medis merupakan suatu operasi kecil atau operasi minor untuk memperbaiki organ laki-laki atau untuk menjaga kebersihan laki-laki. Selain mengikuti aturan agama, namun yang paling penting dari sunat sebenarnya adalah untuk menjaga kebersihan.
Belum lama ini, dokter yang kerap membahas masalah kesehatan, terutama topik seksualitas ini mengungkapkan penjelasannya tentang sunat melalui akun Instagram @klinikpasutri_boyke.
"Khitan itu dilakukan secara medis dengan mengambil kulup daripada kepala penis," kata dr Boyke.
Baca juga: Bunda, Deretan Minuman Ini Penting Dikonsumsi Usai Melahirkan, dr Boyke : Makin Rapat
Alasan Anak Laki-laki Perlu Disunat
Lebih lanjut, dr Boyke kemudian mengungkap dua alasan mengapa anak laki-laki harus disunat dalam perspektif medis.
Pertama, sunat merupakan sebuah anjuran dalam agama Islam yang harus dilakukan oleh umat Muslim pria.
"Pertama tentunya karena alasan agama dan budaya, contohnya sunat menjadi kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Muslim pria," kata dr Boyke.
Kedua, dalam perspektif medis, sunat dilakukan untuk mencegah berbagai macam penyakit yang dapat menyerang alat kelamin.
Sunat Lebih Dianjurkan saat Bayi
Memang tak dipungkiri saat ini masih banyak orang tua yang masih ragu untuk menyunatkan anaknya ketika masih bayi.
Tapi sebenarnya tidak ada patokan kapan usia anak sebaiknya disunat, yang penting sebelum akil baligh.
Baca juga: Ibu Hamil Dianjurkan Makan Kurma, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Janin Kata dr Boyke
Namun di samping itu semua, sunat lebih dianjurkan saat bayi.
Menurut dr Boyke, dari sisi medis sunat lebih baik dilakukan lebih awal, artinya sunat dianjurkan saat anak masih bayi.
Sunat
manfaat sunat
Khitan
laki-laki
bayi
Seksolog
dr Boyke
kesehatan
penis
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
Tips Meningkatkan Energi di Pagi Hari, Olahraga Pagi hingga jangan Skip Sarapan |
![]() |
---|
Dr Boyke Sebut Boarding School Lebih Rentan Gay, Edukasi Seks Sejak SD & Peran Keluarga Jadi Kunci! |
![]() |
---|
Dr Boyke: Anak Laki-Laki yang Terlalu Dekat dengan Ibu Rentan Jadi Gay Jika Figur Ayah Lemah |
![]() |
---|
Soal Menyusui, Illiza Ingatkan Ibu-Ibu Jangan Egois, Tak Usah Khawatir Payudara Kendor |
![]() |
---|
Upgrade Otak Kunci Utamanya Puasa & Gaya Hidup Sehat, Dr Zaidul Akbar: Bukan Sekadar Suplemen Mahal! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.