Kesehatan

Kebanyakan Orang Tua Masih Enggan Melakukan, dr Boyke Jelaskan Alasan Khitan Dianjurkan Saat Bayi

Sunat atau khitan dalam perspektif medis merupakan suatu operasi kecil atau operasi minor untuk memperbaiki organ laki-laki atau untuk menjaga kebersi

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
YouTube Kacamata dr Boyke.
Pakar seksolog dr Boyke Dian Nugraha 

Hal ini dilakukan karena proses penyembuhan luka lebih cepat sembuh karena regenerasi kulit bayi lebih cepat, luka setelah disunat akan lebih cepat sembuh. 

Tak hanya itu, Bayi juga tidak bisa memegang luka sehingga jahitan pun aman.

"Dari sisi medis sunat lebih baik kalau dilakukan lebih awal karena proses penyembuhan luka akan lebih cepat dan leib cepat pulih, tidak menimbulkan trauma dan anak bayi belum terlalu aktif bergerak sehingga orang
tua akan lebih mudah atau nyaman dalam menjalani proses perawatan atau penyembuhan," sambung dr Boyke.

Manfaat Sunat untuk Kesehatan

Dalam kesempatan yang sama, dokter kelahiran Bandung 4 Desember 1956 ini juga mengungkap beberapa manfaat sunat untuk kesehatan, berikut diantaranya: 

Baca juga: Cara Sehat Berbuka Puasa Bagi Ibu Hamil, dr Boyke : Ada Beberapa Hal yang Tak Boleh Dikonsumsi

1. Mencegah masalah-masalah 

Manfaat pertama, sunat dapat mencegah masalah-masalah pada penis.

Pada beberapa kasus diantaranya, kulup pada penis yang tidak disunat dapat menempel kuat pada penis dan menyebabkan fimosis.

Hal ini kemudian dapat menyebabkan peradangan pada kulup atau kepala penis.

2. Mengurangi risiko infeksi

Kedua, sunat dapat mengurangi risiko infeksi pada penis.

Diungkap dr Boyke bahwa menurut penelitian, bayi-bayi yang tidak disunat berisiko lebih tinggi menderita infeksi saluran kemih dibanding bayi-bayi yang disunat.

Salah satu alasannya pastinya adalah karena penis yang disunat lebih mudah dijaga kebersihannya.

3. Mengurangi risiko kanker

Ketiga, mengurangi risiko kanker penis

Kanker penis merupakan sejenis kanker yang jarang terjadi tetapi dengan dikhitan atau disunat maka kemungkinan kanker penis jauh lebih menurun risikonya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved