Ijal Sudah Rencanakan Pembunuhan Pria di Bandung, Butuh Waktu 3 Jam Kubur Jasad Korban dalam Rumah

Ijal mengaku pembunuhan itu dilakukan karena honor kerja dua hari sebesar Rp 300 ribu tidak dibayar oleh korban.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Bagus Fuji Panuntun
Sosok Ijal, tukang kebun pelaku pembunuhan terhadap seorang pria bernama Didi Hartanto (45) di Kabupaten Bandung Barat yang menguburnya di dapur rumah. 

SERAMBINEWS.COM - Ijal, tukang kebun pembunuh pria yang jasadnya dicor di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, ternyata sudah merencanakan pembunuhan dua hari sebelumnya.

Ijal merencanakan pembunuhan itu untuk merampas harta korban, Didi Hartanto (45).

Fakta ini terungkap setelah penyidik melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pelaku dan saksi.

Demikian disampaikan Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Jumat (19/4/2024).

"Kami terus mengumpulkan alat bukti, mencari saksi-saksi yang sampai pada akhirnya kami melaksanakan gelar perkara."

"Dan menyimpulkan terdapat fakta bahwa pelaku merencanakan pembunuhan ini dua hari sebelum menghabisi nyawa korban," katanya, dilansir Kompas.com.

Tuduhan pembunuhan berencana itu dikuatkan dengan barang bukti berupa kunci pipa besi yang disiapkan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

"Perencanaannya bahwa pelaku sudah membawa alat yang memang akan digunakan untuk menghabisi korban, yaitu potongan pipa besi sepanjang 30 sentimeter," ungkap Aldi.

Sementara itu, kepada polisi, Ijal mengaku mengubur jasad korban dalam waktu yang tidak terlalu lama.

"Sekitar tiga jam selesai nguburnya sendirian, setelah itu saya pulang ke Saguling terus ke Jakarta mau ke rumah kakak di sana," ujar Ijal di Mapolres Cimahi, Jumat, melansir TribunJabar.id.

Ijal mengaku pembunuhan itu dilakukan karena honor kerja dua hari sebesar Rp 300 ribu tidak dibayar oleh korban.

Padahal, Ijal sedang membutuhkan uang.

"Jadi saya kemarin seperti itu (membunuh korban) karena terpaksa lagi enggak punya uang," ucapnya.

Selain membunuh, Ijal juga menggasak sejumlah barang berharga milik korban.


Di antaranya dua sepeda motor, dompet, dan sertifikat rumah korban.

"Dompet ada uangnya Rp 100 ribu, sertifikat rumah belum sempat digadaikan, kalau satu motor sudah dijual Rp 5 juta," tandasnya.

Baca juga: Sosok Ijal, Tukang Kebun Bunuh Honorer di Bandung Barat, Pelaku Kubur dan Cor Mayat Korban di Dapur

Usai membunuh dan mengubur jasad korban, pelaku kabur ke Jakarta.

Dalam pelariannya itu, pelaku sempat menyamar menjadi badut agar tak terendus polisi.

"Jadi selama di Jakarta, pelaku ini menyamar dengan menggunakan pakaian badut, supaya tidak terendus," kata Aldi.

Namun, pelarian pelaku akhirnya terhenti setelah keberadaannya diketahui polisi dan ditangkap di Cianjur, Senin (15/4/2024) malam.

Atas perbuatannya, Ijal dijerat dengan Pasal 340 KUHPidana tentang Pembunuhan Berencana.

"Pasal yang kami kenakan adalah Pasal 340 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati," tukas Aldi.

Diketahui, jasad Didi ditemukan dicor di rumahnya di Kompleks Perumahan Bumi Citra Indah I, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, KBB, Senin.

Ijal nekat menghabisi nyawa Didi lantaran sakit hati atas upah yang tak dibayar selama dua hari.

Perbuatan keji Ijal terungkap setelah Polres Cimahi menerima laporan orang hilang bernama Didi Hartanto pada 30 Maret 2024.

Ijal saat ditangkap setelah terungkap membunuh Didi Hartanto. (Kompas.com) (Kompas.com)
Dari laporan itu, Polres Cimahi membentuk tim investigasi yang di-back up Direskrimum Polda Jawa Barat (Jabar) untuk mencari keberadaan korban.

Kemudian dari hasil penyelidikan, tim mengendus ada kejanggalan terkait hilangnya laki-laki tersebut, melansir TribunJabar.id.

Anggota Satreskrim Polres Cimahi lantas melakukan tindakan pertama di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Akhirnya korban ditemukan dikubur ditutup keramik di dalam rumahnya bagian belakang (dicor)," kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, Selasa (16/4/2024).

Adapun tujuan pelaku mengubur korban dengan cara dicor untuk menghilangkan jejak.

Aldi menuturkan, kuburan korban yang dicor itu dalam kondisi bersih dan rapi.

Sehingga tidak ada tanda-tanda bahwa korban dikubur di rumah tersebut.

Apalagi selama ini, lanjut Aldi, korban yang bekerja di Kota Cimahi itu tinggal sendiri di rumah tersebut.

"Kuburannya sangat rapi sekali, jadi setelah korban meninggal dunia, pelaku langsung menguburnya," ungkap Aldi.

Sebelum jasad Didi ditemukan, sebenarnya pihak keluarga sudah sempat mencari korban di rumah tersebut.

Namun, mereka tidak curiga korban sudah dikubur di dalam rumah.

"Saat itu rumah dalam kondisi rapi dan bersih, tidak ada tanda-tanda korban dikubur di rumah ini," tambahnya.

Baca juga: Anggota Komisi V DPR RI Ruslan M Daud Harapkan Rusunawa MUDI 2 Selesai Tepat Waktu

Baca juga: Iran vs Israel Hari Ini: Perang Berkecamuk, Warga Australia Didesak Pergi, AS Batasi Pergerakan

Baca juga: Kementerian PUPR Tinjau Rusunawa MUDI 2 Samalanga Bireuen, Begini Kondisinya

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pembunuh Pria di Bandung Barat hanya Butuh Waktu 3 Jam Kubur Korban dalam Rumah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved