Kajian Islam
Bagaimana Hukum Kawin Lari & Nikah Siri karena Tak Direstui Orang Tua? Begini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya mengungkap bahwa yang menjadikan seseorang nekat kawin lari itu adalah karena mencintai sebelum waktunya.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM - Setiap kali mengisi pengajian, berbagai pertanyaan muncul dari jamaah kepada Buya Yahya.
Kali ini, dai kondang Tanah Air ini mendapat pertanyaan dari seorang jamaah tentang hukum kawin lari dan nikah siri.
Jamaah tersebut mengaku sangat mencintai pasangannya, begitu juga sebaliknya.
Namun sayang, hubungan keduanya tak mendapat restu orang tua hingga nekat melakukan nikah siri. Terkait hal ini, bagaimana hukum pernikahannya?
"Assalamu’alaikum Wr. Wb. Buya Yahya, saya mencintai seorang pria yang telah lama saya berhubungan dengannya.
Akan tetapi kedua orang tua saya tidak merestui hubungan kami, kemudian kami berdua kawin lari dan menikah secara siri, apakah pernikahan kami sah Buya?," demikian tanya jamaah kepada Buya Yahya.
Menanggapi hal tersebut, Buya Yahya mengatakan bahwa yang ada dalam Islam adalah membangun cinta di atas pernikahan yang penuh berkah dan bukan membangun pernikahan di atas cinta.
Seseorang yang membangun pernikahan di atas cinta akan terjerumus dalam petualangan cinta yang haram atau pacaran dan pacaran adalah mendekati zina yang dilarang di dalam Al-Qur’an.
Lanjut Buya Yahya, pacaran adalah cara membangun jalinan orang di luar Islam.
Baca juga: Bolehkan Niat Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Qadha? Ini Penjelasan Buya Yahya
Bahkan lebih dari itu, pacaran dapat menghilangkan kepatuhan kepada orang tua dan hal tersebut banyak disebabkan karena mencintai sebelum waktunya.
"Contohnya adalah yang Anda lakukan karena Anda terlanjur mencintai laki-laki pilihan Anda hingga menjadikan Anda nekat untuk kawin lari.
Kalau Anda tidak cinta terlebih dahulu tentu Anda tidak akan melakukan yang demikian itu," kata Buya Yahya dikutip Serambinews.com dari laman resmi Buya Yahya, Sabtu (20/4/2024).
Buya Yahya mengungkap bahwa yang menjadikan seseorang nekat kawin lari itu adalah karena mencintai sebelum waktunya.
"Yang harus Anda sadari adalah ada kesalahan beruntun yang Anda lakukan mulai dari anda mencintai laki-laki yang belum halal untuk Anda hingga pada akhirnya orang tua Anda tinggalkan.
"Kebaikan orang tua merawat Anda belasan atau puluhan tahun Anda lupakan karena kebaikan seseorang yang baru beberapa bulan," tutur Buya Yahya.
kawin lari
nikah siri
orang tua
hukum nikah siri
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
hukum kawin lari
| Daftar Shalat Rawatib, Simak Shalat Fardhu Apa Saja yang Miliki Shalat Pengiring Qabliah dan Badiyah |
|
|---|
| Doa Isthikarah Dalam Bahasa Arab, Doa Khusus Dipanjatkan Setelah Shalat Istikharah, Simak Panduannya |
|
|---|
| Tiga Cara Allah Kabulkan Doa Hambanya, Buya Yahya: Jangan Pernah Ragu Saat Meminta |
|
|---|
| Lima Amalan Ringan di Hari Jumat Menurut Ustaz Adi Hidayat, Bisa Jadi Penghapus Dosa! |
|
|---|
| Hati-Hati Batal, Begini Cara Menambah Doa Dalam Sujud Ketika Shalat Bila Tak Bisa Bahasa Arab |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Ulama-Besar-Buya-Yahya-Al-Bahjah.jpg)