Berita Aceh Barat
DPRK Aceh Barat Dorong Pemerintah Atasi Erosi Krueng Meureubo yang Semakin Meluas
Pasalnya, erosi Krueng Meureubo berdampak buruk terhadap masyarakat dan daerah akibat pengikisan lahan dan permukiman warga yang terjadi perlahan-laha
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
“Perubahan struktur sungai ini menyebabkan sebagian sisi terus terjadi erosi akibat terkikis arus sungai, sebagian sisi lainnya menjadi daratan.
Jadi DLHK merencanakan untuk sisi sungai yang menjadi daratan akibat erosi akan ditanami dengan tumbuhan bakau (Mangrove),” kata Bukhari.
Sedangkan untuk sisi sungai lainnya, ia akan berkoordinasi dengan instansi dan pihak terkait lainnya untuk melakukan penanganan terhadap masalah erosi Krueng Meureubo tersebut.
“Dengan dilakukan penanaman mangrove di bagian bantaran sungai kita harapkan bisa menjadi bagian menahan pengikisan tebing sungai sekaligus bisa mengembalikan daerah tersebut seperti sebelumnya yang bisa mencari ikan dan kerang,” kata Anggota DPRK Aceh Barat, H Tarmizi SE yang juga warga Rundeng.
Disebutkan, daerah tersebut merupakan salah satu tempat pencarian ikan dan kerang, namun sejak pengikisan akibat penyedotan pasir terjadi para warga tidak bisa lagi mencari kerang seperti sebelumnya. (*)
| Mahasiswa Teknik Industri UTU Dalami Proses Produksi CPO di PT ASN |
|
|---|
| DPRK Aceh Barat Setujui Rancangan KUA-PPAS 2026 |
|
|---|
| 19 Peserta FODP Lulus dan Dikontrak Jadi Karyawan AMM di Site Mifa |
|
|---|
| Keuchik Balee Berikan Pesan kepada Lulusan FODP Agar Ikuti Aturan Perusahaan |
|
|---|
| Ketua STAIN Meulaboh Terima SK Guru Besar Ilmu Fiqh Siyasah Modern |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.