Aceh Selatan
Yuliani Irvana Dikukuhkan Jadi Pj Ketua Pembina Posyandu Aceh Selatan
Keberadaan Posyandu tak hanya menangani imunisasi bayi, penimbangan balita dan ibu hamil, namun telah terintegrasi dengan layanan sosial dasar lainnya
Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Aceh Mellani Subarni Bustami mengukuhkan Yuliani Irvana sebagai Pj Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Aceh Selatan.
Prosesi pengukuhan itu dilakukan saat Rapat Konsultasi (Rakon) Tim Penggerak PKK se-Aceh tahun 2024, di Anjong Mon Mata, Kota Banda Aceh, Rabu (24/4/2024) pagi.
Diketahui, pengukuhan tersebut dilakukan secara serentak terhadap Pj Ketua Pembina Posyandu tingkat kabupaten/kota se-Aceh. Dalam pengukuhan tersebut, turut dilakukan penandatangan SK dan penyematan selempang Posyandu oleh Pj Ketua TP PKK Aceh.
Pj Ketua Pembina Posyandu Aceh Selatan Bd. Yuliani Irvana R, S.Tr.Keb menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pj Ketua TP PKK Aceh yang telah mempercayainya sebagai Pembina Posyandu Aceh Selatan.
"Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya, pelaksanaan pengukuhan ini merupakan momentum yang baik untuk mengingatkan bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud apabila seluruh komponen ikut berpartisipasi aktif dalam peningkatan upaya kesehatan dengan mengutamakan upaya promotif preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif," kata Yuliani.
Yuliani Irvana mengatakan bahwa sesuai Permendagri Nomor 18 tahun 2018, Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa berperan penting sebagai salah satu ujung tombak pembangunan, terutama di Desa.
"Perlu kita pahami bahwa saat ini keberadaan posyandu tidak hanya menangani imunisasi bayi, penimbangan balita dan ibu hamil, namun telah terintegrasi dengan layanan sosial dasar lainnya," ujar Yuliani.
Hal itu, jelas Pj Ketua Pembina Posyandu, melalui sinergitas enam Standar Pelayanan Minimal meliputi: pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum; perumahan rakyat; ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat; serta sosial.
"Besar harapan, posyandu dapat berperan secara lebih aktif dan mampu bersinergi dengan pemerintah baik itu pemerintah Desa, Kecamatan juga Kabupaten," ungkapnya.
Menurutnya, hal itu harus di dorong oleh peran aktif PKK melalui 10 program PKK, karena Posyandu adalah salah satu kegiatan di Kelompok Kerja (Pokja) empat, untuk optimalisasi pembangunan kesehatan terutama dalam penanggulangan stunting dimana saat ini menjadi prioritas.
"Harapan kita dengan adanya kerjasama dan sinergitas dari semua pihak, baik pemerintah maupun berbagai pihak lainnya kita bisa berbenah menjadi lebih baik dengan cepat, sehingga mampu mencapai hasil serta membawa manfaat yang nyata bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Aceh Selatan," pungkasnya.(*)
14 Hari Melawan Api, Karhutla Aceh Selatan Akhirnya Padam Total |
![]() |
---|
Polres Aceh Selatan Peringati Maulid Nabi, Tanamkan Nilai Akhlak Rasulullah |
![]() |
---|
Maulid Nabi di Aceh: Tradisi, Cinta Rasul, dan Identitas Budaya yang Terjaga |
![]() |
---|
10 PPPK di Pengadilan Negeri Tapaktuan Resmi Dilantik |
![]() |
---|
Rakorda HMNI Aceh Perdana di Tapaktuan, Tekankan Peran Nelayan dalam Pembangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.