Berita Luar Negeri
Takut Diseret ke Pengadilan, Netanyahu Ngadu ke Joe Biden, AS Halang-halangi Penyelidikan ICC
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dilaporkan mengadukan masalah ini dengan Presiden AS Joe Biden melalui telepon pada Minggu (28/4/2024).
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Menteri Luar Negeri Israel, Katz mengatakan negaranya tidak akan tunduk atau tergoyahkan oleh ancaman hukum tersebut.
“Jika surat perintah tersebut dikeluarkan, maka hal itu akan merugikan para komandan dan tentara IDF (tentara Israel) dan memberikan dorongan moral kepada organisasi teroris Hamas dan poros Islam radikal yang dipimpin oleh Iran yang kami lawan,” kata Katz.
Baik Amerika Serikat maupun Israel bukan anggota ICC.

Namun ICC membuka penyelidikan pada tahun 2021 terhadap Israel serta Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya atas kemungkinan kejahatan perang di wilayah Palestina.
Jaksa ICC, Karim Khan mengatakan penyelidikan sekarang meluas ke permusuhan sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.
ICC adalah satu-satunya pengadilan independen di dunia yang dibentuk untuk menyelidiki pelanggaran paling berat yang dilakukan oleh tersangka, termasuk genosida, kejahatan perang, dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Mereka sebelumnya telah mengeluarkan surat perintah kepada para pemimpin nasional – yang terbaru adalah Presiden Rusia Vladimir Putin atas invasi ke Ukraina.
Meskipun prospek penangkapan dalam kasus-kasus seperti ini masih kecil, surat perintah penangkapan dapat mempersulit para pemimpin untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Amerika Serikat
Pengadilan Kriminal Internasional
ICC
Benjamin Netanyahu
Joe Biden
Israel
Serambi Indonesia
Serambinews
Duta Besar Gadungan Tipu Puluhan Perusahaan Dunia, Pelaku Ngaku dari Negara Ini: Punya Kantor Dubes |
![]() |
---|
Demo 'Turun Anwar' di Kuala Lumpur Besok, Polisi Tutup 15 Ruas Jalan |
![]() |
---|
Pejabat Thailand Pakai Ijazah Palsu Saat Mendaftar ke KPU, Terancam Dilengserkan: Penjara 10 Tahun |
![]() |
---|
Serang Korea Utara Pakai Pesawat Tak Berawak, Jenderal Korea Selatan Ditangkap |
![]() |
---|
Dunia 24 Jam: Rusia Ingin ‘Baikan’ dengan AS, Banjir Bandang di Texas, Bandit Bunuh 70 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.