Kesehatan
Tertarik Suntik Infus Whitening? Ini Kata Dokter Soal Efek Sampingnya, Bisa Memicu Gangguan Ginjal
Dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD Prof. Dr Margono Soekarjo, Ismiralda Oke Putranti menjelaskan, infus whitening yang biasanya digunakan di
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Meski begitu, jika dilakukan oleh dokter atau klinik serta tidak melakukannya secara mandiri dan sembarangan, maka tidak akan menimbulkan bahaya atau efek samping.
Baca juga: 7 Anjuran dr Zaidul Akbar Cegah Lonjakan Gula Darah usai Makan Nasi Putih: Campur Ini ke Makanan
“Tindakan injeksi atau infus wajib dilakukan oleh tenaga medis atau paramedis yang kompeten agar terjamin keamanannya,” kata Ismiralda.
“Mulai dari pencampuran obat, memasukkan obat (injeksi), dan pengawasan efek sampingnya,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan, setiap klinik mempunyai prosedurnya masing-masing dalam melakukan tindakan infus whitening tersebut.
Infus whitening ini biasanya dilakukan seminggu sekali selama rentang waktu tertentu, kemudian dilanjutkan dua minggu hingga sebulan sekali.
Bahaya infus whitening
Ismiralda mengungkapkan, injeksi vitamin C dosis tinggi dalam infus whitening bisa memicu gangguan pada ginjal.
“Vitamin C dosis tinggi berisiko menyebabkan gangguan pada ginjal, karena pembentukan kristal di dalamnya,” ucap dia.
Oleh karena itu, umumnya mereka yang melakukan infus whitening ini diharuskan minum air putih yang banyak.
Selain itu, efek samping ketika injeksi vitamin C ini juga rawan memicu terjadinya lebam dan peradangan pembuluh darah (tromboflebitis).
Kemudian, infus whitening juga bisa mengakibatkan seseorang menderita autoimun atau kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang tubuhnya sendiri.
Baca juga: Mau Kulit Terlihat Cerah? Hindari Memakai Deretan Warna Ini
Baca juga: Rahasia Kulit Cantik Glowing Tanpa Skincare, dr Zaidul Akbar Sarankan Rutin Makan Ini
"Autoimun sebenarnya secara genetik sudah ada, hanya saja paparan dari luar, seperti bahan-bahan yang ada di dalam infus whitening maupun gangguan metabolik dari dalam bisa memicu terekspresinya gen autoimunnya untuk aktif," terangnya.
"Dan jika sudah terbuka, maka autoimun akan berlangsung terus (diderita secara permanen)," sambungnya.
Ismiralda menekankan, setiap orang memiliki batasan warna kulit putih masing-masing.
Sehingga kulit putih tidak bisa maksimal sesuai keinginan masing-masing orang.
Batasan maksimal warna kulit putih atau cerah tersebut, kata Ismiralda, bisa dilihat di lengan atas sebelah dalam.
| Ini Cara Menghitung Masa Subur untuk Peluang Hamil Maksimal Menurut dr Boyke |
|
|---|
| Nyeri Sendi Mendadak di Malam Hari? Ini Tanda Asam Urat Tinggi dan Cara Mengatasinya |
|
|---|
| Tanda Jika Tubuhmu Kekurangan Vitamin C, Mudah Marah hingga Kelelahan |
|
|---|
| Mengapa Gula dan Garam Berefek Buruk untuk Kesehatan Jantung? Simak Penjelasannya |
|
|---|
| Fakta Kesehatan Sawi Putih, Sayuran Kaya Nutrisi yang Bagus untuk Tubuh, Dapat Turunkan Berat Badan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Tak-Hanya-Membuat-Kulit-Lebih-Putih-Ketahui-Efek-Positif-dari-Infus-Whitening-Istimewa.jpg)