KIP Tetapkan 40 Anggota DPRK Pidie, Caleg Partai Aceh Raih Suara Tertinggi, Ini Mereka yang Terpilih

Penetapan 40 anggota DPRK Pidie dilakukan KIP dalam rapat pleno dihadiri empat komisioner KIP Pidie, Ramli Usman, Sufyan, Azhari dan Edi Kurniawan di Hotel Safira Blang Paseh Sigli, Kamis (2/5/2024) malam.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Komisi Independen Pemilihan atau KIP Pidie menetapkan 40 caleg terpilih DPRK Pidie periode 2024-2029 hasil Pemilu 24 Februari 2024. 

Penetapan 40 anggota DPRK Pidie dilakukan KIP dalam rapat pleno dihadiri empat komisioner KIP Pidie, Ramli Usman, Sufyan, Azhari dan Edi Kurniawan di Hotel Safira Blang Paseh Sigli, Kamis (2/5/2024) malam.

Dari 40 anggota DPRK Pidie ditetapkan, caleg Makrum Thahir dari Partai Aceh meraih suara terbanyak, yakni mencapai 4.361 suara dan di urutan dua Jufriadi dari Partai Gerindra memperoleh 4.310 suara.

Ketua KIP Pidie, Ramli Usman, kepada Serambinews.com, Jumat (3/5/2024), penetapan itu sudah bisa mereka lakukan karena tak ada pengajuan sengketa pemilu Pidie Jaya ke MK. 

Ia menyebutkan, 40 DPRK Pidie terpilih yang ditetapkan meliputi dapil satu berjumlah delapan orang. 

Adalah Kamarullah (Partai Aceh) meraih 2.133 suara, Tgk Balia Hasballah (PAS) meraup 1.670 suara, Hanisah Syah Umar (PAN) meraih 2.758 suara dan Juvinda (NasDem) meraih 3.148 suara.

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Tim Akreditasi LAFI Survei UPTD Puskesmas Ie Lhop Tangan-Tangan

Kemudian Zulfazli (PKB) meraup 3.750 suara, T Zulkarnain (Gerindra) 3.418 suara, Iskandar Muda (PA) 1.811 suara dan T Saifullah (Golkar) 1.586 suara.

Selanjutnya, dapil dua anggota DPRK Pidie terpilih terdiri dari Muzakkir (PA) memperoleh 2.933 suara, Teuku Anwar (Golkar) 2.230 suara, Anwar Sastra Putra (PA) 2.854 suara dan Jufriadi (Gerindra) mengumpulkan 4.310 suara.

Berikutnya, Teungku Abdul Mukti (NasDem) 2.169 suara, Rahmat Anshar (Demokrat) 2.247 suara, Nasrul Syam (PAN) meraup 2.156 suara dan Juwakir (PKB) 1.971 suara.

Kemudian, dapil tiga meliputi Said Rizal Fahlevi (PA) memperoleh 3.347 suara, Alkausar (Demokrat) 2.973 suara dan Muhammad Khairil Umam (Gerindra) 2.809 suara.

Lalu, Mahdi (PAN) 3.002 suara, Kurniada (PKB) 2.216 suara, Ibrahim (PA) 2.472 suara, Siti Hawa (PKS) 1.695 suara dan Fauzi Jamil (NasDem) 1.344 suara.

Untuk dapil empat berjumlah delapan orang, terdiri dari Makrum Thahir (PA) meraih 4.361 suara, Anwar Usman (Golkar) 2.522 suara dan Muzakkir (Gerindra) 3.649 suara.

Baca juga: VIDEO Dahsyatnya Rudal Jelajah Perlawanan Irak yang Diluncurkan ke Israel

Disusul, Muhammad (PA) 3.342 suara, Arif Fadillah (PKB) 2.868 suara, Sulaiman (PA) 2.910 suara, Alwi (Demokrat) 1.967 suara dan Tgk Taufik Hidayat (PAS) 1.854 suara.

Sementara dapil lima berjumlah delapan orang, yakni Elidawati (PA) 2.840 suara, Hj Julita (PA) 2.610 suara, Tgk Aminuddin (PAS) 3.186 suara dan Rustina (Gerindra) 2.516 suara.

Kemudian, Tgk Abdullah (NasDem) 2.503 suara, Abdullah (Demokrat) 2.536 suara, Syarifuddin (Golkar) 2.988 suara dan Muhifuddin (PDA) 2.750 suara. 

"Untuk pelantikan terhadap 40 anggota DPRK Pidie, tentunya akan mengacu kepada mekanisme, dan bukan tugas KIP. Sebab, pada Agustus 2024, 40 anggota DPRK Pidie yang lama telah purna tugas," jelasnya. 

Kata Ramli, untuk 40 anggota DPRK Pidie terpilih harus segera melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN setelah ditetapkan KIP Pidie.

Sebab, semua pejabat wajib melaporkan LHKPN melalui link yang telah disediakan.

Baca juga: Langkah ke Olimpiade Semakin Berat, Harus Lawan Guinea

"Kita telah memberitahukan dalam rapat pleno penetapan, bahwa kepada 40 anggota DPRK Pidie terpilih untuk segera melaporkan LHKPN, lantara 40 anggota DPRK Pidie terpilih telah menjadi pejabat," pungkasnya. (*)