KSAL: Anggota TNI AL yang Tembak Warga hingga Tewas Membela Diri, tapi Proses Hukum Tetap Jalan
FR telah dimakamkan oleh pihak keluarganya sedangkan FL masih dirawat intensif di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.
SERAMBINEWS.COM - Anggota TNI Angkatan Laut di Makassar, Sulawesi Selatan menembak warga saat terjadi keributan antar-kampung.
1 orang tewas akibat luka di bagian kepala dan satu lainnya terluka di bagian dada.
Kopral I berinisial SB menembak warga di tengah pertikaian antar-kampung. Peristiwa terjadi Minggu (5/05).
Seperti diketahui, dari dua warga yang tertembak, satu di antaranya meninggal dunia setelah terkena peluru di kepala.
Korban FR alias Rais (19) tewas setelah terkena peluru di kepala dan FL alias Alli terkena peluru di dada bagian kanan.
FR telah dimakamkan oleh pihak keluarganya sedangkan FL masih dirawat intensif di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut atau KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali buka suara menanggapi insiden penembakan yang dilakukan anggota TNI AL di Sulawesi Selatan (Sulsel) terhadap warga yang salah satu di antaranya tewas.
Ali mengatakan penembakan yang dilakukan prajurit berpangkat kopral satu berinisial SB saat ini telah diproses oleh penyidik dari Polisi Militer Pangkalan Utama TNI AL (Pomal Lantamal) IV Makassar.
Ia menegaskan tidak ada prajurit TNI AL yang kebal hukum selama mereka terbukti melakukan pelanggaran hukum.
“Jika terbukti bersalah, pasti akan dihukum sesuai aturan yang berlaku, dan masalah ini sudah ditangani dan diproses oleh pihak Pomal Lantamal IV Makassar. Tidak ada yang kebal hukum,” kata Laksamana Ali di Jakarta, Senin (6/5/2024).
Ali menekankan proses hukum terhadap Koptu SB saat ini berjalan sesuai aturan. Ali mengaku menerima informasi bahwa Koptu SB menembak korban karena membela diri.
“Yang saya tahu bahwa anggota TNI AL tersebut membela diri. Namun, proses hukum tetap berjalan sesuai aturan,” kata Ali.
Baca juga: Anggota TNI AL Tembak 2 Warga di Makassar, 1 Orang Tewas dengan Luka di Kepala, Pelaku Ditahan
Kronologi Kejadian
Komandan Lantamal VI Makassar, Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat meneyebut, insiden tersebut berawal dari adanya pencurian yang menimpa salah satu rumah warga sekitar pukul 04.00 WITA, di mana pelakunya diduga berasal dari kampung lain.
Rahmat mengatakan, insiden ini bermula adanya aksi pencurian ponsel di rumah saudari ST, beralamat di Jalan Galangan Kapal, Makassar, oleh orang yang tidak dikenal pada Minggu (5/5/2024) sekira pukul 04.00 Wita.
Burhanuddin Jadikan Karyawan Budak Nafsu Selama 2 Tahun, Setubuhi Korban 3 Kali Dalam Sepekan |
![]() |
---|
Pria di Karimun Bunuh Mantan Istri dengan 34 Tusukan, Terungkap Motif Pelaku |
![]() |
---|
Tampang 7 Tersangka Pemerkosaan Terhadap Anak di Pasuruan, 1 Pelaku Ayah Korban |
![]() |
---|
Kapolres Nagan Raya Serahkan Sembako ke Warga Miskin Saat Jumat Berkah |
![]() |
---|
Detik-detik Riswan Lubis Rampok dan Bunuh Nenek Amimah di Medan, Emosi Tak Dipinjami Uang Rp 3 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.