Kajian Islam

Kapan Sujud Sahwi Sebaiknya Dilakukan, Sebelum atau Sesudah Salam? Berikut Waktu dan Doa Sujud Sahwi

Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan saat umat muslim secara tidak sengaja meninggalkan apa yang diperintahkan atau mengerjakan apa yang dilarang

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
FREEPIK.COM/@rawpixel.com
Ilustrasi sujud - Kapan Sujud Sahwi Sebaiknya Dilakukan, Sebelum atau Sesudah Salam? Berikut Waktu dan Doa Sujud Sahwi 

SERAMBINEWS.COM - Kapan sebaiknya sujud sahwi dilakukan, sebelum atau sesudah salam?

Simak penjelasan hukum dan doa sujud sahwi berikut ini.

Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan saat umat muslim secara tidak sengaja meninggalkan apa yang diperintahkan atau mengerjakan apa yang dilarang ketika menunaikan ibadah shalat.

Sehingga shalat yang dikerjakan menjadi tidak sempurna.

Untuk memperbaiki kesalahan dan menyempurnakan ibadah shalat tersebut, umat muslim dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi.

Dalam praktik ibadah shalat, ada tiga kondisi yang menjadi sebab melakukan sujud sahwi, seperti menambah, mengurangi, dan ragu ketika menunai sholat fardhu atau sunnah karena lupa.

Lalu, kapan sujud sahwi dilakukan?

Baca juga: Ragu Rakaat Shalat dan Lupa Sujud Sahwi, Apakah Shalatnya Sah? Simak Penjelasan Ustaz

Waktu melakukan sujud sahwi

Dalam sebuah tayangan video yang diunggah oleh YouTube Teman Ngaji, Ustad Abdul Somad mengatakan, bahwa sujud sahwi berlaku ketika gerakan-gerakan shalat yang dikerjakan kurang atau berlebih.

Dai yang akrab disapa UAS ini menjelaskan, sujud sahwi dikerjakan sesuai dengan kapan seseorang mengingat ada kekurangan pada shalatnya.

Jika ia mengingat ada kekurangan sebelum shalatnya diakhiri dengan salam, maka sujud sahwi dikerjakan sebelum salam.

Sebaliknya, apabila kekurangan tersebut diingat ketika sudah melakukan salam, maka sujud sahwi dikerjakan setelah salam.

Berikut penjelasan Ustad Abdul Somad soal sujud sahwi, bacaan dan tata cara mengerjakannya.

Lebih lanjut Ustad Abdul Somad menerangkan, mengenai sujud sahwi ini juga pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dalam kitab Al-Lu'lu' Wal Marjan, terang Ustad Abdul Somad, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah mengerjakan shalat dhuhur 2 rakaat.

Namun saat ditanya oleh sahabat, Rasulullah ternyata bangkit dan mengerjakan dua rakaat lagi shalat dhuhur yang terlupakan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved