Pilkada Aceh 2024
Tgk Muhammad Yus Daftar ke PAN Sebagai Bakal Calon Gubernur Aceh
Saat ini, Abu Yus sedang mendekati partai politik yang bersedia mengusungnya pada Pilkada. Ia baru mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh, Sab
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
Saat ini, Abu Yus sedang mendekati partai politik yang bersedia mengusungnya pada Pilkada. Ia baru mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh, Sabtu (11/5/2024).
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Meski usia sudah 69 tahun, Tgk Muhammad Yus atau lebih dikenal Abu Yus tetap aktif berpolitik.
Ia bahkan maju sebagai bakal calon gubernur Aceh pada Pilkada 2024.
Saat ini, Abu Yus sedang mendekati partai politik yang bersedia mengusungnya pada Pilkada. Ia baru mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh, Sabtu (11/5/2024).
Setelah ini, Abu Yus akan melakukan pendekatan dengan partai politik lain. Ia berharap ada ‘kendaraan politik’ yang akan mengusung dirinya dalam Pilkada November 2004.
Saat datang ke Kantor DPW PAN Aceh di kawasan Lueng Bata, Abu Yus, yang merupakan politisi kawakan ini didampingi istrinya, Aslawati dan beberapa loyalisnya.
Mereka disambut wakil bendahara partai, Mukhsin Hasan bersama dua wakil sekretaris, Andri Kusmayadi dan Faisal MT lantaran unsur pimpinan partai sedang di Jakarta.
Baca juga: Jarak Hotel Jamaah Haji Indonesia dengan Masjid Nabawi Madinah Hanya 150 Meter, Maksimal 400 Meter
Abu Yus mengaku, munculnya rasa prihatin atas kondisi daerah dan adanya dorongan sejumlah tokoh menjadi alasan utama dirinya maju dalam kontestasi Pilkada mendatang.
“Kehadiran kami kemarin untuk menyampaikan pemohonan agar kami bisa melangkah ke lembaga eksekutif. Kami ucapkan terima kasih kepada PAN,” kata Abu Yus diawal sambutannya.
Abu Yus menjelaskan bahwa kehidupan di dunia ini harus dijalani dengan ibadah. Ibadah yang paling utama adalah shalat. Sedangkan ibadah kedua adalah politik.
“Politik itu ibadah kedua. Kita merebut kekuasaan untuk melaksanakan syariat Allah. Kalau tidak ada negara, tidak jalan syariat. Contoh ketika ada pencuri, potong tangan. Siapa yang melakukannya. Negara,” ucapnya.
Di samping itu, mantan ketua DPRA ini juga mengaku kecewa dengan kondisi Aceh saat ini. Padahal Aceh memiliki kekhususan yang tidak dimiliki daerah lain.
“Teman-teman di Jakarta meminta saya maju pilkada. Saya sebenarnya tidak terpikir lagi seperti itu. Maka ketika ada dorongan, maka saya tidak boleh tolak. Jika saya tolak berdosa. Jika setelah saya maju kemudian kalah, itu sudah ketentuan Allah,” tutupnya.
Baca juga: Jamaah Haji Dibekali Smart Card saat di Makkah, Yuk Simak Fungsi dan Keunggulannya!
Sementara Wakil Bendahara PAN Aceh, Mukhsin Hasan mengatakan partainya menerima siapa pun yang ingin maju sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur lewat PAN.
“Tugas kami menerima berkas yang sudah diisi dan nanti akan kami sampaikan kepada pimpinan. Sedangkan penentuan siapa calon yang akan ditetapkan akan diputuskan oleh pusat. Kami hanya bisa mengeluarkan tanda terima berkas,” katanya.
Mukhsin menyebutkan bahwa Abu Yus merupakan pendaftar ke empat sebagai calon gubernur Aceh.
Sebelumnya ada mantan rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Darni M Daud, guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Teuku Abdullah Sanny, dan Ketua Umum DPP Partai Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem. (*)
Jelang Pelantikan, Wakil Gubernur Aceh Terpilih Dek Fadh Jalani Sesi Pemotretan |
![]() |
---|
Empat dari Enam Sengketa Pilkada di Aceh Dipastikan Gugur |
![]() |
---|
MK Lanjutkan Sidang Sengketa Pilkada Aceh Timur dan Sabang, Langsa dan Lhokseumawe Disetop |
![]() |
---|
Mualem-Dek Fadh Ditetapkan Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Besok |
![]() |
---|
Fraksi Partai Golkar DPRA Dukung Pemerintahan Mualem-Dek Fadh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.