Kesehatan

Benarkah Garam Sebabkan Tekanan Darah Tinggi? Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar

Munculnya tekanan darah tinggi banyak orang tahu disebabkan oleh makanan yang asing alias mengandung banyak garam. Benarkah demikian?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Freepik.com
Ilustrasi Garam - Benarkah Garam Sebabkan Tekanan Darah Tinggi? 

Ya, banyak yang bilang bahwa garam menyebabkan hipertensi.

Padahal, kenyataannya tak sesimpel itu. Pembuangan cairan sisa dalam tubuh oleh organ ginjal tergantung pada keseimbangan natrium dan kalium untuk mengikat air dan mengantarnya ke kandung kemih.

Kebanyakan asupan garam akan merusak keseimbangan natrium dan kalium, sehingga menyulitkan ginjal bekerja dengan baik.

Yang kemudian terjadi adalah retensi (penumpukan) cairan diikuti dengan naiknya tekanan darah.

Kebanyakan asupan garam juga menyebabkan tekanan yang melemahkan dinding arteri.

Arteri yang sudah tertekan ini akan menebal dan jadi semakin sempit, sehingga tekanan darah pun makin naik.

Pada akhirnya, arteri akan pecah atau tersumbat.

Organ tubuh yang terhubung pada arteri yang rusak tersebut kemudian kekurangan oksigen.

Kurang oksigen bisa sebabkan kerusakan organ.

Bila ini terjadi pada arteri koroner yang menyuplai jantung, orang bisa mengalami serangan jantung.

Hipertensi adalah kondisi kesehatan yang dipengaruhi oleh faktor genetik (keturunan) dan gaya hidup.

Meski penelitian telah membuktikan bahwa garam dapur adalah salah satu faktor utama pemicu hipertensi dari segi gaya hidup, risikonya berbeda-beda pada setiap orang.

Para ahli menemukan bahwa beberapa orang mungkin baik-baik saja meski pola makannya tinggi garam.

Namun, ada juga yang mengalami tekanan darah tinggi atau perut kembung kalau kebanyakan garam.

Kondisi yang disebut sensitif terhadap garam ini bisa dialami siapa pun, baik punya hipertensi atau tidak.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved